TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada pengulangan sejarah. Golden State Warriors akhirnya menuntaskan keunggulan 3-1 untuk menjadi juara NBA 2017 setelah pada gim kelima mengalahkan Cleveland Cavaliers 129-120 di Oracle Arena, Okland, California, Selasa (13/6) siang waktu Indonesia.
Warriors tak mau keunggulan 3-1 terbuang percuma seperti pada musim lalu saat keunggulan itu musnah menjadi kekalahan menyesakkan 3-4 dari Cavaliers.
Kali ini, mereka mengunci gelar dengan keunggulan 4-1 berkat kemenangan di gim kelima tersebut.
Dengan hasil itu, Kevin Durant (KD) juga mencatat sejarah yakni menjadi satu-satunya pemain yang baru bergabung dengan tim barunya dan langsung membawa Warriors menjadi jawara NBA.
Ia sekaligus menjadi pemain terbaik (MVP) final NBA 2017. Pengumuman MVP final NBA 2017 ini langsung disampaikan Adam Silver, Komisioner NBA, usai gim ke-5.
”Dia sudah pernah menjadi MVP 2014, tetapi belum pernah menjadi MVP final NBA. Inilah dia Kevin Durant,” teriak Silver lewat mike di tangan-nya, ketika mengumumkan peraih piala Bill Russell atau piala pemain terbaik final NBA.
KD menjadi pemain ketiga yang memenangi MVP Final di musim pertamanya dengan sebuah tim, menyamai Magic Johnson (LA Lakers 1980) dan Moses Malone (Philadelphia 76ers 1983).
Sekalipun gelar NBA 2017 ini menjadi gelar ke dua kali bagi Stephen Curry, Klay Thompson, Draymond Green dan kawan-kawannya, tetapi gelar ini menjadi gelar pertama kali bagi KD yang untuk kedua kalinya tampil di final.
Setelah sebelumnya pada final 2012 lalu tim-nya, KD yang saat itu masih memperkuat Oklahoma City Thunder, kalah 1-4 dari LeBron ”King” James dan kawan-kawannya di Miami Heat.
Walau kepindahannya ke Warriors pertengahan tahun lalu sempat mendapat cemoohan terutama dari pendukung Thunder, namun KD membuktikan diri sebagai pemain hebat dengan keberhasilannya membawa timnya juara.
Pada laga penentuan kemarin, KD membuat 39 poin, 7 rebound, 5 asis dan 1 steal. Duet KD dan Stephen Curry pada gim ke-5 ini mampu memperoleh 73 poin, setelah Curry menyumbangkan double double, 34 poin, 6 rebound, 10 asis dan 3 steal. Sedangkan duet LeBron James dan Kyrie Irving hanya mencatat 67 angka.
Dalam lima kali gim pada final NBA 2017 ini, KD paling minimal menyumbangkan 31 poin bagi Warriors. Raihan 39 poin di gim kelima ini juga membuat KD menjadi pemain pertama sejak Shaquille O'Neal (2002) yang selalu mencetak setidaknya 30 poin di setiap pertandingan final NBA.
Ia juga jadi pemain keempat dalam sejarah yang sukses mencetak 30 poin dalam lima pertandingan pertama final setelah Elgin Baylor, Michael Jordan, dan O'Neill.
”Saya tak menyesal mendatangkan Durant musim lalu. Dia telah jadi bagian penting dari tim ini,” ujar Pelatih Warriors, Steve Kerr dikutip dari ABCnews.
KD sendiri mengaku senang akhirnya menjadi juara setelah 10 tahun berkarier di NBA. ”Saya sempat tidak bisa tidur dalam dua hari ini. Saya cemas, gelisah,” kata KD seperti dikutip dari AFP. ”Saya menjalani semua pekerjaan (berlatih) dan harus memercayainya,” ucapnya.
Sepanjang seri final NBA, KD sudah mencetak 176 poin. Itu adalah torehan tertinggi kedua setelah Allen Iverson (178 poin) pada 2001 silam.
”Kami memiliki pencetak poin terbanyak di liga dan juga seorang pemain yang bertahan dengan baik, meski dia tak pernah mengakuinya,” ujar Draymond Green, power forward Golden State, memuji KD.
Bagi Warriors, gelar juara ini merupakan yang dua kalinya dalam tiga musim terakhir ini, sekaligus gelar ke-5 Warriors yang sebelumnya juga sudah menjadi jawara NBA pada 1947, 1956 dan 1975.
”Kami belajar dari semua yang telah kami alami. Perspektif kami, diberkati untuk bermain di panggung ini tiga tahun berturut-turut. Trofi ini untuk para penggemar ini, organisasi kami, keluarga-keluarga ini,” kata Stephen Curry saat selebrasi mengangkat trofi.(tribunnews/dod)