TRIBUNNEWS.COM - Menpora Imam Nahrawi tidak menyangka ganda campuran harapan Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto harus angkat koper lebih dulu.
"Innalillahi. Kalah? Kami sudah wanti-wanti ke PBSI ketika kami panggil evaluasi Sudirman Cup bahwa harus ada perubahan yang besar tidak boleh setengah," ucap Menpora.
Wajar bila Menpora kaget, Praveen/Debby sempat meraih gelar bergengsi All England 2015.
"Tunggu dulu, ini kan INA Open belum selesai. Tentu saya kaget dengan kekalahan Praveen/Debby semoga ada evaluasi lebih," tuturnya.
Menpora memberi dukungan untuk para atlet dengan menyambangi veneu INA Open di hall Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (14/6/2017).