TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kabar pilu datang dari legenda petenis putra asal Jerman, Boris Franz Becker (Becker). Pengadilan Inggris menyatakan, peraih gelar juara termuda gelar tunggal putra kejuaraan Wilbeldon itu bangkrut pasca gagal membayar utang jangka panjang kepada Arbuthnot Latham & Co yang diberikan tahun 2015 silam.
Seperti diberitakan Bloomberg, Rabu (21/6), Mantan petenis peraih enam kali gelar juara Grand Slam tersebut kini berprofesi sebagai pelatih tenis bagi Novak Djokovic dan komentator TV.
Pengacara Becker, John Briggs, menyatakan kekecewaannya karena sejatinya ada cukup bukti yang bisa menunjukkan kemampuan kliennya membayar utang.
Griggs menyebut, lewat skema pembiayaan kembali (refinancing) yang melibatkan remortgaging aset properti di Mallorca, Spanyol.
Dari aksi remortgaging tersebut, Becker diprediksi bisa memperoleh dana sekitar US$ 6,7 juta.
Becker, lanjut Griggs, memang bukan sosok individu yang pandai mengatur keuangan. "Kebangkrutan ini kemungkinan akan berdampak buruk pada citra Becker," tutur Griggs, seperti dikutip Bloomberg.
Sumber: Bloomberg