TRIBUNNEWS.COM, ASSEN - Valentino Rossi memulai MotoGP 2017 bagai peluru yang melesat.
Namun, kini pebalap berjuluk The Doctor itu melambat.
Benarkah Rossi selalu bisa bangkit?
Rossi kini berada di posisi kelima klasemen sementara pebalap dengan 83 poin.
Pebalap Italia itu hanya kalah tipis dari duo jagoan Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Namun, Rossi tertinggal jauh dari rekan setimnya, Maverick Vinales (111), dan Andrea Dovizioso (104) dari Ducati.
Juara tujuh kali MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) itu berharap bisa memperpendek gap dengan Vinales dan Dovizioso.
Di MotoGP Belanda nanti, Rossi yakin tampil kompetitif dan meraih podium.
Sirkuit Catalunya tak memberikan memori indah kepada Rossi.
Finis di urutan kedelapan MotoGP Catalunya sangat mengecewakan Rossi.
Namun, Yamaha telah berusaha memperbaiki diri.
"Saya senang berangkat ke Assen. Setelah balapan yang buruk di Barcelona, kami menjalani dua hari latihan. Kami menemmukan beberapa solusi menarik yang ingin saya coba dalam balapan," tegas Valentino Rossi yang kini berusia 38 tahun itu.
Rossi berharap solusi itu terkonfigurasi bersama tim dalam reorientasi impiannya.
Masih ada lebih dari setengah seri lagi yang tersisa untuk mengejar gelar.
Baru tujuh dari 18 seri MotoGP 2017 yang digelar.
Assen akan menjadi titik balik Rossi.