TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Petinju Jeff Horn mengomentari Manny Pacquiao yang terus memainkan gawainya saat menghadiri konferensi pers di Brisbane, Australia, Rabu (28/6/2017).
Pacquiao seakan tidak tertarik saat terlibat konferensi pers pertarungan Brisbane Battle of Sunday yang akan dilangsungkan di arena tinju Suncorp.
Prilaku Pacquiao ini membuat promotor Horn, Dean Lenergan, memberinya julukan “juara dunia teks” sekaligus petinju juara.
“Saya menghadiri empat konferensi pers bersama Manny dan dia tidak pernah lepas dari telepon genggamnya,” kata Lenergan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman Fox Sports, Kamis (29/6/2017).
“Saya berharap Anda membawa telepon genggam ke atas ring dan pasti Pacquiao juga akan memainkan gawainya,” ujar Lenergan.
Horn pun turut berkomentar mengenai hal ini, “Saya tidak bisa membayangkan dia melakukan itu di konferensi pers dengan Floyd Mayweather,” ucap Horn.
“Ini jelas menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap pertarungan,” kata Horn.
Petinju asal Filipina itu di favoritkan mempertahankan kejuaraan tinju kelas WBO di hari Minggu (2/7/2017) ketika akan menghadapi Horn, petinju asal Australia.
“Saya tidak mengerti, apakah itu suatu bentuk arogansi Pacquiao,” kata Horn.
Namun pelatih Pacquiao, Freddy Roach, menanggapi ejekan tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada pertarungan yang mudah.
“Seseorang akan roboh dalam pertarungan yang singkat dan cepat,” ujar Roach.
“Pacquiao petinju yang bagus dan kuat, dia pasti akan memperjuangkan gelar juara dunia di sepanjang hidupnya,” imbuh Roach.
Horn terkejut dengan pernyataan Roach tersebut.
“Saya terkejut dan jika dia ingin memainkan pertarungan singkat dan cepat,” kata Roach.
“Kondisi seperti itu akan semakin membuat Anda semakin rentan dalam bertinju,” tambah Roach. (*)