TRIBUNNEWS.COM, BAKU - Pebalap Formula 1 (F1) asal Inggris, Lewis Hamilton, meyakini bahwa rekan satu timnya, Valtteri Bottas (Finlandia), layak mendapatkan kontrak jangka panjang di Mercedes.
Bottas bergabung ke Mercedes sejak musim 2017 untuk mengisi posisi yang ditinggalkan sang juara dunia 2016, Nico Rosberg. Di Mercedes, Bottas hanya menyepakati kontrak setahun.
Sejauh ini, pihak Mercedes belum membuat keputusan mengenai masa depan Bottas. Namun, Hamilton yakin bahwa rekannya tersebut layak diganjar ikatan kerja baru.
"Di dalam keluarga Mercedes, Bottas memiliki hak dan tempat untuk jangka waktu yang panjang," ujar Hamilton seperti dilansir Crash.net.
"Sepengetahuan saya selama berkecimpung di dunia balap, Mercedes adalah satu-satunya tim yang benar-benar merangkul para individu yang bekerja dengan mereka, terutama pebalap," tutur Hamilton.
Bottas, yang saat ini berusia 27 tahun, dinilai Hamilton memiliki kans untuk berkembang lebih jauh lagi. Hal itu dibuktikan dengan pencapaian Bottas pada musim ini.
Pada musim perdananya bersama Mercedes, kiprah eks pebalap tim Williams (2013-2016) tersebut memang tergolong cukup impresif.
Ia mencatatkan kemenangan pada seri keempat yakni GP Rusia, dan secara keseluruhan sudah lima kali naik podium.
Pada seri teranyar di Baku, Azerbaijan, Minggu (25/6/2017) pekan lalu, Bottas finis di urutan kedua, di belakang Daniel Ricciardo (Red Bull Racing).
Kini, Bottas tengah menduduki peringkat ketiga klasemen sementara pebalap F1 2017. Ia mengemas 111 poin, atau terpaut 28 angka dari Hamilton (posisi kedua).
Adapun posisi pertama klasemen masih ditempati oleh pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, dengan raihan 153 poin.