Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, IPOH - Menggunakan jersey kombinasi hijau dan hitam, tim Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN) sudah bertolak dari Kecamatan Ipoh menuju Arga Makmur pada Jumat (14/7/2017) pagi, dalam rangkaian Gowes Pesona Nusantara yang akan berakhir di magelang pada 9 September mendatang.
Perjalanan pada etape ketiga di hari ketiga ini akan menempuh jarak 150 Km di daerah Propinsi Bengkulu Utara itu.
Road Captain GTPN, Marta Murfeni mengatakan bahwa di jalur pada etape ketiga ini sangat berbeda dengan etape-etape sebelumnya, di mana rombongan 15 pegowes akan melewati jalur yang rolling.
"Hari ini sudah memasuki hari ketiga pada etape ketiga. Setelah kemarin menempuh jalur yang tidak biasa di etape-etape sebelumnya, karena sangat beda kondisi yang dilalui dan itu akan terjadi sampai ke arah Bengkulu dan seterusnya. Teman-teman akan melewati jalur yang rolling saat melahap 150 Km. Nantinya kita akan ketemu dengan perkebunan sawit dan pesisir pantai di mana panasnya luar biasa dibandingkan dengan etape sebelumnya," papar Marta Murfeni.
Selain itu, Marta juga mengatakan bahwa kondisi timnya dalam keadaan fit untuk menaklukan jalur Ipoh-Arga Makmur.
"Alhamdulillah setelah kita melakukan recovery di Ipoh tadi malam pasca menyelesaikan jarak 110 Km dari Kabupaten Mukomuko, anggota dalam keadaan yang fit untuk berada di Arga Makmur," jelasnya.
Seperti diketahui, lima belas pegoes ini mengayuh sepedanya sejak 13 Mei lalu dari titik 0 Indonesia yakni Sabang menuju Magelang pada 9 September 2017, dimana total jarak rute tersebut sejauh 5000 km.
Tim Gowes Touring Pesona Nusantara juga akan membawa tanah dan air dari daerah-daerah yang dilewati, di mana tanah dan air itu akan dijadikan satu dalam sebuah monumen Tanah Air Nusantara yang terletak dikawasan Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan Gowes Pesona Nusantara ini merupakan salahsatu program unggulan Kemenpora dibawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi yang mengkampanyekan "Ayo Olahraga", melalui mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, menumbuhkembangkan sport tourism serta lebih mempererat rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).