Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - Floyd Mayweather menebar uang dolar kertas di hadapan Conor McGregor pada promo tur terakhir mereka di New York’s Barclays Center, Kamis (13/7/2017).
Ini merupakan konferensi pers ketiga mereka menjelang mega pertarungan pada 26 Agustus 2017 di Las Vegas.
McGregor kali ini mengenakan mantel bulu dan celana ketat bermotif bunga, sementara Mayweather masih sama dengan sebelumnya, mengenakan jaket sweeter motif bendera Amerika.
Kali ini Mayweather melabeli McGregor sebagai “pemarah”, “penipu”, dan “badut sirkus” sebelum akhirnya menyebar uang dolar kertas di hadapan McGregor.
Di promo tur pertama, McGregor dituduh melakukan aksi rasis setelah berkata, “menari untuk saya, nak”.
“Banyak media yang mengatakan saya memusuhi orang kulit hitam,” kata Mayweather, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman Fox Sports, Jumat (14/7/2017).
“Ini benar-benar bodoh, apakah mereka tidak tahu aku setengah hitam ya?” ujar petinju dunia berusia 40 tahun itu.
McGregor pun terpancing saat Mayweather menebar uang dolar kertas dihadapannya.
“Mereka semua 1 dolar,” kata McGregor.
“Di mana uang yang sebenarnya?” kata petarung juara UFC berusia 28 tahun itu. (*)