TRIBUNNEWS.COM, SAWAHLUNTO – Sawahlunto sukses menggelar Gowes Pesona Nusantara hari ini Sabtu (15/7/2017).
Mengambil start di Balaikota Sawahlunto dan finis di lapangan segitiga, kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora dalam rangka mengkampanyekan "Ayo Olahraga" itu diikuti lebih dari 1200 peserta.
Efriyanto selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa penutupan pendaftaran yang berlangsung pada Jumat (14/7/2017) malam lalu, hanya tercatat 930 peserta saja yang ikut mengayuh sepedanya sejauh kurang lebih 15 km, namun pada hari pelaksanaan menjelang start, berbondong-bondong masyarakat bahkan komunitas sepeda mendaftarkan diri mengikuti salahsatu program unggulan Kemenpora ini.
“Kami bersyukur gelaran Gowes Nusantara di Sawahlunto berlangsung dengan sukses, bahkan peserta melebih target dan didukung dengan cuaca yang bagus. Menjadi tuan rumah Gowes Nusantara merupakan kehormatan untuk Kota Sawahlunto,” ungkap Efriyanto, Sabtu (15/7/2017).
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, bersepeda sudah menjadi budaya di Sawahlunto. Sejak 2014, kegiatan bersepeda sudah dilakukan dua bulan sekali di daerah penghasil batu bara tersebut.
Bahkan, Sawahlunto juga memiliki komunitas sepeda onthel yang diketuai Wakil Wali Kota, Ismed. Kini, komunitas tersebut sudah beranggotan 86.
Uniknya, komunitas tersebut tak hanya berisi penduduk Sawahlunto. Ada yang dari Solok, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya.
Saat Kemenpora ingin menggelar Gowes Nusantara pada pertengahan 2017, pemerintah kota (Pemkot) Sawahlunto antusias. Ali pun mengaku Pemkot langsung melakukan sounding ke masyarakat. Gairah masyarakat untuk mengikuti Gowes Nusantara sangat terlihat sejak Januari lalu.
“Terlihat di sini, kegiatan bersepeda sangat disenangi masyarakat Sawahlunto. Januari lalu kami sudah memberikan informasi ke masyarakat dan sambutannyasangat positif. Dan akhirnya ini terealisasi dan sukses,” ia mengungkapkan.
Disisi lain, Asisten Deputi (Asdep) bidang Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Hamka Hendra Nur mengatakan, alasan dipilihnya Sawahlunto juga karena kecintaan masyarakatnya terhadap olahraga sepeda. Ia juga salut dengan pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara di Sawahlunto yang dihadiri ribuan peserta.
Secara simbolis, Hamka juga menerima tanah dan air Sawahlunto dari Ali. Tanah tersebut diambil dari Kawasan Makam Muhammad Yamin. Sedangkan air berasal dari Sungai Lunto.
Nantinya, dalam perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Magelang, Jawa Tengah, 9 September, tanah dan air di 90 kota/kabupaten dan 34 provinsi bakal disatukan untuk dijadikan Monumen Olahraga Nasional. “Menurut saya gelaran Gowes Nusantara di Sawahlunto luar biasa,” Hamka menuturkan.