TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Rabu (19/7/2017) pagi, Tim Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN) bertolak dari Lubuklinggau menuju Lahat.
Di etape empat hari kedua ini tim GTPN akan melahap 150 Km untuk sampai ke tempat tujuan.
Tim yang tiba dari Bengkulu pada sore hari lalu itu disambut oleh Walikota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe beserta ratusan komunitas sepeda setempat, tim pun langsung diajak berkeliling mengunjungi objek wisata Kampung Warna Warni dan Bukit Sulap yang merupakan andalan pariwisata daerah setempat.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada tim Gowes Touring Pesona Nusantara (GTPN) dan perwakilan Kemenpora di Lubuklinggau. Bagi kami, kehadiran tim GTPN di Lubuklinggau tentunya memberikan motivasi lebih kepada masyarakat kami untuk terus berolahraga melalui media apapun baik bersepeda, jalan kaki atau apapun jenisnya," ungkap Walikota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe.
Secara geografis, luas wilayah kota Lubuklinggau berdasarkan undang-undang no. 7 tahun 2001 seluas 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan.
Kota Lubuklinggau adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi Sumatera Selatan yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Terkait perjalanan kali ini, Road Captain tim GTPN, Marta Murfeni mengatakan bahwa jalur etape empat hari kedua ini berbeda dengan sehari sebelumnya yang harus merasakan dua kali pendakian, menurutnya kali ini kontour jalan relatif flat.
"Hari ini medan yang akan kita tempuh relatif datar, flat, berbeda dengan hari sebelumnya, namun yang mesti diperhatikan oleh segenap tim adalah lalulintas jalanan yang akan dilewati," katanya.
Perjalanan dari Lubuklinggau menuju Lahat ini akan melewati pertambangan batubara dan minyak, sehingga dikatakan Marta udara panas akan menyertai perjalanan timnya.
"Jalur yang akan kita lewati terkenal akan panasnya, yakni panas yang dihasilkan oleh bumi dan panas teriknya matahari, pasalnya tim akan melewati tambang minyak dan batubara sehingga luar biasa panasnya," jelas Marta Murfeni.
Pelepasan tim GTPN dari Lubuklinggau menuju Lahat ini dilakukan oleh Walikota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe di depan Masjid Agung As-Salam, yang merupakan Masjid Agung terbesar dan terindah di daerahtersebut.
Sementara itu, koordinator lapangan tim GTPN 2017 Kemenpora, Agus Santoso mengatakan bahwa sebelum tim GTPN dilepas menuju Lahat, terlebih dahulu Walikota SN. Prana Putra Sohe menyerahkan tanah dan air kota tersebut kepada Bambang Pamungkas Kasubid Olahraga Pendidikan Deputi Pembudayaan Olahraga, untuk dibawa ke Magelang, dijadikan satu dengan daerah lainnya terkait pembuatan monumen Tanah dan Air Nusantara yang bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September mendatang.