News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula 1

McLaren Galau Belum Ada Pendukung Mesin Balapan

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Jumat (21/7/2017) halaman 12

TRIBUNNEWS.COM - Telah beberapa kali diberitakan bahwa tim balap Formula 1 (F1) McLaren tengah merencanakan perpisahan kerja sama dengan pabrikan Honda, yang sudah beberapa kali memberikan dukungan mesin.

Namun, di balik rencana perpisahan tersebut, para petinggi dan manajemen McLaren merasa galau, lantaran sampai saat ini belum ada pihak lain yang bersedia membuka pintu untuk dukungan mesin.

Apakah McLaren bakal menyediakan mesin sendiri, seperti yang pernah dilakukan pada musim balapan F1 terdahulu atau menggandeng pabrikan lain, seperti Ferrari atau Mercedes? Sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti.

Seperti dilansir Autosport dan F1First, McLaren mulai limbung dengan posisi mereka di klasemen balapan F1 musim 2017.

Baca: Grand Slam Amerika Serikat Tambah Hadiah

Performa McLaren dinilai pada titik terendah, karena setelah separuh musim balapan atau telah 10 kali seri balapan, tim ini hanya mampu mengoleksi dua pon.

Keadaan ini tentu saja membuat geram semua personel yang ada di dalam McLaren.

Kekecewaan besar mereka, yaitu ketika Honda makin sulit memberikan dukungan mesin yang baik dan sesuai dengan permintaan McLaren.

"Sebenarnya, kami adalah tim yang bagus dan saya melihat tim-tim lain masih memperhitungkan kami sebagai lawan yang berat. Saya yakin masalah yang sedang dialami tim kami, karena memang kondisi mesin yang disuplai Honda tidak terlalu mumpuni untuk bersaing di ajang kali ini," kata Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown.

Menurut Brown, sampai saat ini belum ada kabar yang dapat disampaikannya terkait kerja sama dengan pabrikan lainnya, seperti Mercedes atau Ferrari.

Karena, mereka masih ingin konsentrasi ke separuh musim tersisa dan mengevaluasi mesin produk Honda.

Namun, kabar yang telah beredar, Ferrari dan Mercedes tidak berminat menjadi pendukung maupun pemasok mesin balap untuk tim McLaren.

"Saya tidak ingin menanggapi hal itu, karena kami memang belum ada rencana untuk mengajak pabrikan mana pun. Kami hanya membuka diri, jika ada pabrikan yang ingin mendukung, maka kami akan mengevaluasi terlebih dulu dari sisi teknis dan pengujian mesin," kata Brown.

Baca: Kualitas James Rodriguez Masih Diragukan

McLaren tercatat pernah menjalin kerjasama dengan Mercedes pada rentang 1995-2014.

Selama periode tersebut, McLaren berhasil mengantarkan pebalap Finlandia, Mika Hakkinen, menjadi juara dunia F1 1998 dan 1999.

Jika benar-benar kerja sama dengan Honda selesai, tapi belum ada kejelasan dari Ferrari maupun Mercedes, maka ada kemungkinan McLaren memilih opsi akan beralih ke Renault.

Tetapi, opsi itu juga terbilang sulit untuk direalisasikan. Karena, hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Renault saat ini sudah menjadi pemasok mesin bagi empat tim.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (21/7/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini