TRIBUNNEWS.COM - Tim panahan Indonesia yang sedang mempersiapkan diri dalam program latihan untuk SEA Games 2017 diminta mengasah mental dan mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam mewaspadai kondisi angin.
Sesuai rilis yang diterima media, Pelatih tim panahan Indonesia, Nurfitriyana Saiman, menginginkan seluruh skuad panahan Indonesia mengalami gangguan dalam latihannya.
Selain membutuhkan suasana yang sedikit lebih riuh, Nurfitriyana juga menginginkan kondisi lapangan latihan dengan embusan angin yang berubah dan keras.
"Saya membutuhkan atmosfer yang hampir sama seperti saat berlomba. Saat ini kondisi lapangan latihan yang baru di lapangan milik KONI Jawa Timur menyediakan kebutuhan tersebut. Di sini agak lebih ramai, karena ada banyak kegiatan dan ada embusan angin. Jadi, sesuai yang dibutuhkan untuk persiapan pemanah," beber Nurfitriyana.
Menurut Nurfitriyana, semua pemanah butuh kesiapan mental yang semakin baik. Waspada pada embusan angin juga harus makin diperbaiki.
Baca: Kualitas James Rodriguez Masih Diragukan
Jadi, semua pemanah makin siap dalam kondisi yang tidak nyaman di saat lomba.
Nurfitriyana menampik jika pola pelatihannya ini merupakan beban yang besar bagi pemanah.
Ia justru menilai bahwa tekanan yang diberikan selama program pelatihan persiapan SEA Games akan memunculkan hasil lebih baik.
"Memang sengaja suasana dibuat kurang nyaman. Saya ingin mengetahui kondisi anak-anak pada situasi tersebut. Mereka harus makin banyak belajar fokus dan memang selalu dalam suasana mirip lomba," kata Nurfitriyana.
Skuad pelatnas sedang dibiasakan untuk bisa mengantisipasi kondisi angin yang berbeda-beda. Sebab, barisan pelatih masih buta kondisi angin di Kuala Lumpur nanti.
"Kondisi Malaysia saya belum tahu. Tapi, anak-anak harus siap dalam kondisi apapun. Dibiasakan Untuk menghadapi ketika angin besar, karena cabang panahan ini out door," ujar pelatih yang akrab disapa Yana ini.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (21/7/2017)