TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LIMA Futsal Air Mineral Prim-A (Greater Jakarta Conference) GJC 2017 yang diadakan di GOR Pasar Minggu memasuki bagian akhir di bagian putri pada Jumat (21/7/2017).
Pertandingan kali ini adalah pertandingan terakhir di kategori futsal putri antara Universitas Trisakti (USAKTI) melawan Universitas Indonesia (UI).
Apa pun hasil pertandingan ini tidak akan berpengaruh pada klasemen di grup futsal putri. Bersama UNJ yang menjadi pemuncak klasemen, USAKTI yang berada di posisi kedua di klasemen dengan poin 10 juga telah memastikan satu tempat di final nasional yang akan berlangsung di Malang nanti.
UI dengan kapten Gabriela Zafira Miranda tampil menyerang terlebih dahulu. UI yang selama kejuaraan ini terkenal dengan serangan-serangan dari kedua sisi sayapnya tampil menekan pertahanan USAKTI. Usaha dari Devi dan Adelina masih mampu ditahan oleh Ayu Febriani yang berdiri di bawah mistar gawang USAKTI.
Sepuluh menit babak pertama berjalan, skor imbang 0-0 masih bertahan. Alih-alih mencetak gol, UI malah kebobolan melalui kerja sama apik antara Rini Astuti dan Hafidha Isnannufus, yang lalu diselesaikan dengan sangat baik oleh Adinda Putri di menit ke-15. USAKTI memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol tidak membuat UI patah semangat. Pada menit ke-17, serangan para pemain UI membuahkan hasil. Masih melalui sayap-sayap cepat mereka, Devi Fitriana berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Skor 1-1 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, USAKTI mulai meninggikan tempo serangan mereka dengan Pernanda Devi sebagai ujung tombaknya. Namun, percobaan tendangannya di menit ketiga babak kedua ini masih membentur tiang gawang.
Skor imbang dan gencarnya serangan Pernanda Devi cs. memaksa pelatih UI, Fajri Indrawansyah, meminta time-out kepada ofisial pertandingan. Setelah time-out, UI mengubah gaya serangan mereka dari yang sebelumnya lewat sayap menjadi operan pendek.
Mengusung gaya permainan operan yang mengingatkan pada tiki-taka ala Spanyol ini membuat serangan UI kini lebih tajam dibanding sebelumnya. Berkali-kali Devi Fitriana terpaksa harus dijatuhkan pemain bertahan USAKTI.
Tekanan yang datang silih berganti dari kedua tim membuat jalannya pertandingan berlangsung ketat. USAKTI pun melakukan kesalahan back pass di menit ke-17. Tendangan bebas yang diambil langsung oleh Fidela Faustina ini gagal membawa UI unggul atas USAKTI. Tembakannya mengenai pemain bertahan USAKTI.
Melihat timnya diserang habis-habisan, pelatih USAKTI, Syahroni, menggunakan satu dari dua jatah time-out untuk memperbaiki tempo permainan anak-anak asuhannya. Hasilnya, di sisa 3 detik terakhir sebelum pertandingan usai, Pernanda Devi mengubah skor menjadi 2-1 sekaligus memastikan tambahan tiga poin untuk USAKTI.
Menerima umpan lambung, Nanda, sapaan akrabnya, mampu menyodorkan sepakan pelan dan melewati sela kaki Woro Nastiti yang terlambat mendatangi bola.
Tambahan tiga poin ini membuat poin USAKTI dan UNJ sama-sama 13 hasil dari 4 menang dan sekali seri.
“Alhamdullilah, walau hari ini kami membuang banyak peluang karena kesalahan dasar para pemain, tapi kami bisa memaksimalkan peluang terakhir,” kata Syahroni.
Pelatih tim futsal putri USAKTI yang juga pelatih tim futsal TAX USAKTI ini juga menambahkan bahwa kemenangan hari ini dapat terjadi karena motivasi tinggi para pemain untuk bisa lolos ke laga nasional di Malang nanti.