TRIBUNNEWS.COM - Kepala kru tim Movistar Yamaha, Ramon Forcada, menceritakan pengalamannya sewaktu bekerja sama dengan Casey Stoner.
Menurut Forcada, Stoner adalah pebalap yang buas.
Hal itu dibuktikan ketika Stoner merebut gelar juara dunia MotoGP sebanyak dua kali sebelum akhirnya pensiun.
Forcada menyebut pria yang kini jadi pebalap penguji Ducati itu, tahu betul bagaimana menjadi yang tercepat di lintasan.
Seperti dilansir Speedweek, Forcada menyatakan bahwa kemampuan Stoner menaklukkan lintasan sirkuit bisa dianggap layaknya binatang buas yang sedang lapar.
"Dia sangat buas saat berada di atas motor. Dia tahu kenapa dia sangat cepat, kurasa. Namun, itu bukan masalah buat kami. Dia hanya harus mendapatkan motor yang dia inginkan, dan kemudian dia bisa berbuat sesuatu yang hebat," kata Forcada.
Baca: Bisikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada Neymar
Forcada mengatakan, secara fisik, Stoner tidak begitu ideal. Dia juga mengungkapkan pria asal Australia itu, tidak terlalu pas saat duduk di jok motor.
Tetapi, kemampuan Stoner bukan karena posisi duduknya.
Selain itu, Forcada juga menilai positif terhadap sebagian besar performa Stoner.
Ia melihat Stoner lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan motor. Stoner hanya menginginkan motor dengan mesin yang kuat dan cepat di semua lintasan.
"Saya tidak melihat ada masalah yang sangat signifikan di tubuh Stoner saat duduk di motor. Intinya, Stoner hanya ingin melaju cepat dan membuat banyak catatan terbaik dan menjadi juara," kata Forcada, yang pernah menjadi rekan kerja Stoner saat masih membela tim LCR Honda.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (24/7/2017)