TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Final Kejurnas Pacuan Kuda Seri I Indonesia Dérby 2017 digelar Minggu (30/7) besok di Tegalwaton, Salatiga,
Persaingan memperebutkan gelar juara umum akan ketat. Jateng mengomentisikan finalis terbanyak (19), disusul Jatim (17), dan Jabar (14.
"Luar biasa seru pastinya, khususnya diantara Jateng, Jatim dan Jabar," ungkap Sekretaris Umum Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, Sabtu (29/7) malam dari Tegalwaton, Salatiga.
Jateng meloloskan 19 kuda finalis, masing-masing empat di Derby, empat Remaja, dua Pemula C/D, tiga Pemula A/B, dua di THB Indonesia dua tahun, tiga di kelas empat tahun C/D, dua di kelas empat tahun A/B, dan satu finalis di kelas THB Indonesia usia tiga tahun.
Jatim meloloskan 17 finalis, rinciannya tiga di kelas Remaja, dua di kelas Pemula C/D, empat di Pemula A/B, satu di kelas THB Indonesia dua tahun, satu di THB Indonesia tiga tahun, serta satu di kelas empat tahun C/D, dan lima di kelas empat tahun A/B.
Jatim gagal menempatkan satu pun kudanya di kelas Derby.
Jabar meloloskan 14 finalis, yakni Dérby 1, Pemula C/D 3, Pemula A/B 2, THB Indonesia 2 tahun 1, THB Indonesia 3 tahun 2, dan kelas 4 Thn A/B 4. Jabar tak meloloskan kudanya ke final kelas Remaja.
Kuda hitam Sumbar meloloskan sembilan finalis, rinciannya Dérby 5, Remaja 2, Pemula C/D 1, dan Pemula A/B 1.
Kalsel meloloskan satu kuda, finalis di kelas Remaja.
"Seperti Biasa Sumbar dimotori Nikita Stable, Emeral Stable, Berkah Racing Stable dan Dirgantara Stable," jelas Noviardi Sikumbang.
Jabar dimotori Aragon Stable, Dago Stable, Manglayang Stable, AK 71 Stable, BMI Stable, Joy Farm Star dan Winoto Stable.
Andalan Jateng dari Eclipse Stable, Tombo Ati Stable, Sukun Stable, RKN Stable, Sumber Rejeki Stable, Janendra Stable, Metro Stable, Unggul Jaya Stable.
Sementara, Jatim dimotori King Halim Stable, Cahaya Bulan Stable, Bintang Madura Stable, SHRD Stable, Pringgodani Stable, Unggul Jaya Stable, King Java Stable, Sinar Agung Stable, Ra3ya Stable, Laskar Jatim Stable.
"Kalau Kalsel, ya, dari BHM Stable," jelas Noviardi. Finalis lainnya, dari DI Yogyakarta dan DKI Jakarta. "Finalis DIY, kuda dari Pikatan Stable dan Jagung Makmur Stable, sedangkan DKI Jakarta dari Tanjungsari Stable," papar Noviardi Sikumbang.