TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Keberhasilan kuda Kamang Chrome mencapai finis pertama di Kelas 3 Tahun Derby Indonesia pada perlombaan final seri-1 Kejurnas Pacuan Kuda 2017, Minggu (30/7) di Tegal Waton Salatiga, adalah kejutan tersendiri dari rangkaian delapan kelas pada persaingan puncak seri-1 kejurnas ini.
Kamang Chrome yang dimliiki oleh Walikota Bukittingi H.M.Ramlan Nurmatias , SH, Datuak Nan Basa yang juga pemilik Emeral Stable, Bukittinggi, Sumbar, tampil luar biasa menjelang akhir perlombaan, dengan melalukan over-lap atas andalan tuan rumah dari Eclipse Stable, yakni Xerxes Eclipse.
Kamang Chrome melakukan coming from behind yang menawan pada 200 meter terakhir dari total 2000 meter jarak yang ditempuh, dengan melewati satu-persatu para pesaingnya. Puncaknya adalah ketika Kamang Chome yang dibesut oleh Tripan Eri berhasil melewati Xerxes Eclipse yang ditunggangi oleh J.Runtu pada 50 meter menjelang garis finis.
Teriakan dan sorak-sorai dari puluhan pendukung Kamang Chrome dan ratusan penonton pun meledak, membuat gelanggang pacuan kuda Tegalwaton seakan bergetar. Persaingan di kelas Derby selamanya memang paling diminati penonton, karena yang bertarung adalah kuda-kuda terbaik pada kelas, usia dan jaraknya.
Posisi runner-up ditempati Xerxes Eclipse, diikuti Jayakarta dari DKi Jakarta.
"Luar biasa memang persaingan di kelas Derby Indonesia itu," ujar Noviardi Sikumbang, sekretaris umum Komisi Pacuan PP Pordasi. (tb)