News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marc Marquez Usulkan Ada Pria Lolipop

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harian Super Ball edisi Rabu (9/8/2017) halaman 12

TRIBUNNEWS.COM - Diskusi soal keselamatan di pit lane terus bergulir menyusul munculnya beberapa insiden pada GP Republik Ceska yang berlangsung flag to flag di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017).

Menyikapi situasi tersebut, Marc Marquez mengusulkan penggunaan pria lolilop seperti yang diadopsi pada ajang F1.

Insiden di pit lane melibatkan Andrea Iannone dan Aleix Espargaro. Iannone yang hendak mengganti motor terjatuh dan menabrak mekaniknya.

Ia juga menyenggol motor rekan setimnya, Alex Rins, yang sedang berada di pitstop.

Iannone mengaku terjatuh karena menghindari Espargaro yang sedang keluar dari pit.

Dia terpaksa mengerem dengan keras dan terjatuh. Insiden lain di pit lane melibatkan Loris Baz. Motor Baz terlihat menghantam salah satu mekaniknya.

Marquez menilai inside Baz mutlak kesalahan pebalap, seperti di F1 saat seorang driver masuk ke pit dan terlambat mengerem.

Baca: Barcelona Kian Gencar Memburu Phillipe Coutinho

Namun, soal Iannone-Espargaro, diakui Marquez sulit dihindari, sehingga diperlukan personel khusus di pit.

"Bagi saya usulan yang bagus, yang akan saya bicarakan pada Komisi Keselamatan, adalah untuk masing-masing pebalap membutuhkan satu mekanik yang berjaga di luar pit lane," kata Marquez, setelah tes MotoGP di Sirkuit Brno.

"Mekanik tersebut hanya bertugas memperhatikan dan mengecek apakah ada pebalap yang datang, seperti yang diterapkan di F1 (pria lolipop). Jika dia memberi tanda, maka Anda bisa keluar. Jika dia belum mengizinkan, maka Anda tak bisa keluar," sambung pebalap berjuluk Baby Alien tersebut.

"Saya rasa usulan ini bakal menarik untuk masa depan. Rasanya bakal makin sulit melihat isyarat mekanik hanya dengan tangannya," ujarnya.

Pada MotoGP musim ini baru sekali balapan berlangsung secara flag to flag, yaitu di GP Ceska.

Sebelumnya, balapan flag to flag terakhir berlangsung pada GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, tahun lalu.

Marquez membuktikan sebagai raja flag to flag dengan memenangi dua balapan tersebut sekaligus.

Pebalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap aturan pit lane pada balapan MotoGP.

Sebab menurut Espargaro, lemahnya standar keselamatan yang diterapkan sangat berpotensi mencelakai kru yang sedang bertugas.

Espargaro menuturkan hanya Superbike yang punya aturan pergantian motor yang baik.

Sebab setiap pebalap punya waktu yang sama saat memasuki area pit lane.

"Anda punya waktu dan Anda bisa santai karena semua orang akan menghabiskan waktu yang sama di pit lane," kata Espargaro seperti dikutip dari Autosport.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (9/8/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini