Gowes Pesona Nusantara Hadirkan 3000 Peserta di Kota Bekasi

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebanyak 3000 orang diperkirakan bakal berpartisipasi dalam perhelatan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 edisi Bekasi, Jawa Barat , Minggu (13/8/2017), merupakan program yang diinisiasi Kemenpora dibawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi dalam mengkampanyekan Ayo Olahraga di seluruh Indonesia.

Pada Gowes Pesona Nusantara edisi Bekasi ini, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu direncanakan akan melepas peserta yang akan memacu sepedanya sepanjang 15,2 kilometer.

Hal itu dikemukakan Ujang Tedy S. Selaku Kabid Pembudayaan Olahraga Pemkot Bekasi sekaligus Ketua Penyelenggara yang di dampingi Heryanto Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, usai ritual adat pengambilan tanah dan air bersama pemuka adat Bekasi di Tugu Persahabatan Bekasi , Sabtu (12/8/2017).

"Di Bekasi (Jawa Barat ) acara GPN akan dilaksanakan di Plaza Patriot yang akan di lepas oleh Wakil Walikota Bekasi, kegiatan gowes ini untuk mengajak masyarakat Bekasi serta komunitas pencinta sepeda untuk berolahraga. Di sisi lain, ada spirit nasionalisme di dalamnya, guna mempererat semangat nasionalisme didalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di seluruh lapisan masyarakat," kata Ujang Tedy.

Sementara itu, prosesi pengambilan tanah dan air dilakukan dengan menggunakan adat Tebas Tebu yang merupakan proses adat untuk menyambut tamu istimewa. Tebu sendiri dilambangkan kegigihan dan kebaikan dan Tebas sendiri diartikan sampai dengan selamat.

"GPN ini adalah bagian dari pembudayaan masyarakat sehat, bugar dan ceria dengan harapan kegiatan ini menjadikan wadah pemersatu bagi warga bekasi dan juga memperlihatkan kekompakan masyarakat Bekasi dalam mendukung program Pemerintah bertajuk "Ayo Olahraga," tambahnya.

Oleh karena itu, Ujang Tedy menilai jika kegiatan ini dirasa penting untuk menyadarkan dan mengajak masyarakat Indonesia untuk giat berolahraga.

"Tak hanya itu, sisi lain dari program ini adalah adanya nilai promosi pariwisata di Bekasi dan nilai rekreasinya juga diharapkan bisa terangkat," jelasnya.