TRIBUNNEWS.COM - Tim balap mobil yang kerap menjadi juara umum di berbagai ajang balapan nasional, ABM Motorsport siap kembali menorehkan prestasi pada berbagai kelas yang dipertarungkan di kejuaraan balap BSD City Grand Prix yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 – 20 Agustus 2017.
Seperti pada ajang balap sebelumnya, tim peraih predikat The Best Team of The Year di ajang balap mobil terbesar di Indonesia, Indonesian Sentul Series of Motorsports (ISSOM) selama 3 tahun berturut-turut, akan menurunkan hampir seluruh pembalapnya guna memborong thropy di ajang balap mobil berkelas Kejurnas tersebut.
“Kami akan menurunkan 10 pembalap dan 12 mobil terbaik kami di 6 kelas balap, persiapan untuk menghadapi event ini pun sudah cukup matang, baik dari segi teknis maupun non teknis,”. Demikian diungkapkan Agus Sidiq, Team Manager ABM seusai sesi latihan di BSD City, Tangerang, Jumat (18/8).
Tak tanggung-tanggung, rupanya dari 10 pembalap yang diturunkan untuk berlaga pada hari minggu besok, tujuh di antaranya merupakan para juara umum berbagai kelas pada ajang ISSOM 2016 lalu.
ABM Motorsport sendiri akan turun di 6 dari 7 kelas yang ada di BSD City Grand Prix, yaitu kelas Super Touring Car-1, Super Touring Car-2, Super Car, Euro 2000, Euro 3000, MB-Ina, dan Japan Super Touring Car Championship.
Seperti diketahui, pada ajang ISSOM 2016 lalu, tim yang didukung penuh oleh Intersport, Repsol dan Volare ini berhasil memborong 206 piala dan 11 gelar juara umum.
“Guna mencapai hasil yang maksimal, mulai dari mobil, pembalap, hingga semua komponen pendukung tim telah kami siapkan, apalagi pada race kali ini kami kedatangan sponsor baru, yakni Michelin, dengan kualitas ban yang kami yakini mampu mencengkram dengan baik saat menghadapi cornering serta memiliki stabilitas yang baik, kami optimis akan mampu meraih banyak piala,” ujar Agus.
BSD City Grand Prix akan digelar pada lintasan sejauh 3 kilometer dengan format sirkut jalan raya, yang memanfaatkan jalan-jalan di kawasan Kota BSD dan.
Para pembalap akan menghadapi 12 tikungan di antaranya dua hairpin corner bergaya sirkuit Monaco, dan dua chicane corner seperti sirkuit di Monza, Italia.