TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pelari marathon Indonesia, Agus Prayogo gagal meraih medali emas pada lomba nomor marathon putra di Patra Jaya, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017).
Dia harus puas meraih perak dengan catatan waktu 2 jam 31 menit dan 20 detik. Sedangkan rekannya Asma Bara berada di posisi ketujuh dari 15 peserta.
Catatan waktu Agus ini selisih dua menit dari Soh Rui Yong yang meraih emas dengan catatan waktu 2 jam 29 menit 27 detik.
Soh Rui Yong memang lawan berat karena berstatus sebagai juara bertahan SEA Games sebelumnya yang berlangsung di Singapura. Selain itu, Agus biasanya memang turun di nomor lari jarak menengah.
"Lawan memang lebih fokus ke saya. Pasalnya, saya sudah memberikan ancaman kepadanya saat melakukan try out. Kecepatan saya sudah diketahui lawan, tapi saya malah lambat mengikuti mereka," kata Agus seusai laga.
Pada lomba marathon pertama Agus mengaku mengakami kesulitan cuaca. "Saya terkendala suhu atau kelembaban udara pada penampilan perdana tadi. Kondisi itulah yang membuat saya kesulitan untuk mengejarnya," tegasnya.
Hal senada juga dilontarkan Direkrur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 2, Luky Afafi. "Agus kurang recovery setelah mengikuti berbagai event sehingga sulit menaklukkan. Soh Rui Yong yang lebih siap," katanya.
Medaki perak Agus ini merupakan perak pertama bagi Indonesia di ajang SEA Games 2017 karena sebelumnya Indonesia hanya memiliki 2 emas dan tiga perunggu.
Kendati menambah 1 perak, Indonesia tetap berada di posisi empat klasemen sementara.