TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Eks petinju kelas berat Inggris, Lennox Lewis, menilai Conor McGregor bisa saja kelepasan melancarkan tendangan saat bertarung melawan Floyd Mayweather.
Hal itu diutarakan Lewis saat menjalani sesi wawancara dengan BBC Radio 5 Live, terkait laga tinju antara McGregor dan Mayweather yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 26 Agustus 2017.
"Saya tidak menganggap duel tersebut sebagai 'pertarungan' karena Mayweather akan bertinju dengan seorang petarung UFC. Dia bukan petinju," ujar Lewis.
"Apakah McGregor akan melepaskan tendangan? Ketika dia bertinju dan menyadari tak bisa mengimbangi Mayweather, lantas apa yang akan dia lakukan?" ucap Lewis secara satire.
Pendapat Lewis itu didasari oleh perbedaan latar belakang antara McGregor dan Mayweather.
McGregor baru kali pertama bertanding dalam laga tinju dan diyakini akan mengalami kesulitan.
Sementara itu, Mayweather adalah petinju berpengalaman dengan rekor 49 laga tak terkalahkan.
"Belum ada petinju yang berhasil menemukan cara mengalahkan Mayweather, dan kini ada seorang petarung UFC yang tak punya pengalaman di dunia tinju mencoba untuk mengalahkannya. Saya pikir ini adalah lelucon," tutur Lewis.
Pertarungan antara McGregor dan Mayweather akan dipimpin oleh wasit Amerika Serikat, Robert Byrd.
Penunjukkan Byrd ditentukan langsung oleh Komisi Atlet Negara Bagian Nevada (Nevada State Athletic Commission/NSAC).
Nama-nama ofisial lain yang akan bertugas pada pertarungan tersebut adalah Burt Clements, Dave Moretti, dan Guido Cavalleri.