TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Test event Asian Games 2018 Jakarta Palembang terus bergulir paska inagurasi countdown setahun menuju pesta olahraga bangsa Asia tersebut.
Kejuaraan Bola Tangan Asia Remaja Putri VII (Women Youth Handball Asian Championship) yang berlangsung di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, 20-28 Agustus, jadi test event ketiga yang digelar INASGOC setelah Kejuaraan Asia Triathlon di Palembang dan Piala Asia II Lintas Alam Paralayang di Puncak, Jawa Barat.
Kejuaraan yang diikuti tujuh negara, Korsel, Jepang, China, Kazakstan, Uzbekistan, Hongkong, dan tuan rumah, Indonesia dibuka oleh Executive Director Asian Handball Federation, Ahmad Abu Al Lail, Minggu (20/8/2017). Dalam menggelar test event ini, INASGOC bekerjasama dengan PB ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) dan AHF (Asian Handball Federation).
"Perhelatan test event ketiga ini menunjukkan kepada Dewan Olimpiade Asia (0CA) bahwa Indonesia terus menyiapkan diri demi kelancaran saat Games Times tahun depan. Apalagi penyelenggaraan ajang ini tepat dalam kurun setahun lagi," ujar Erick Thohir.
Pelaksanaan test event kejuaraan bola tangan Asia di Cibubur ini sekaligus mengkonfirmasi penggunaan GOR POPKI sebagai venue tunggal untuk cabang yang nanti akan diikuti 16 negara di sektor putra dan 12 negara di putri saat Asian Games berlangsung.
Hal itu dinyatakan Ahmad Abu Al Lail saat ditanya mengenai kepastian venue handball.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada INASGOC, dan federasi handball Indonesia yang telah menggelar kejuaraan ini sebagai test event Asian Games. Saya meyakini, arena ini sangat layak untuk cabang handball Asian Games, terlebih juga akan tersedia dua venue latihan. Dengan hanya satu venue, kami akan memanjangkan waktu pertandingan saat Asian Games 2018 berlangsung," jelas Ahmad. Abu Al Lail.
Menurut Djoko Pramono, Wakil Deputi I Games Operations INASGOC, untuk mendukung pertandingan cabang handball di Cibubur, pihaknya telah menyiapkan dua venue latihan.
"Venue latihan untul handball tersedia di GOR Ciracas dan GOR Kelapa Gading. Dengan digelarnya test event ketiga secara beruntun, INASGOC sudah mendapat gambaran dan input-input positif demi menunjang kelancaraan saat Games Times," tambah Djoko.
Sementara itu, dalam pertandingan perdana, tim putri Indonesia harus menyerah dari Hongkong dengan skor, 15-24. Di laga kedua, tim unggulan Jepang menundukkan China, 31-21. Sedangkan di laga terakhir, tim terkuat Korsel menang telak, 49-16 atas Kazakstan.