TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah sempat dihentikan, pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Basket di Jalan Pancing Kota Medan berpeluang dilanjutkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sinyal positif itu mencuat menyusul akan dilakukannya audit dalam waktu dekat oleh Inspektorat Kemenpora terhadap pembangunan GOR tersebut.
Kepastian bakal dilakukannya audit terhadap GOR tersebut disampaikan Inspektur Inspektorat Kemenpora, R Purwoko Prihtjahjono.
Diketahui, pembangunan GOR Basket di Jalan Pancing Medan, Sumatera Utara yang telah dilaksanakan sejak Oktober 2016, merupakan tindak lanjut dari usulan daerah kepada Kemenpora.
Sesuai kontrak, kontraktor yang melaksanakan pengerjaan proyek senilai Rp 2,3 miliar ini diberi batas waktu sampai 30 Desember 2016 untuk merampungkan bangunan.
Namun sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan, pihak kontraktor tidak bisa memenuhi target waktu.
Kemenpora telah menyampaikan teguran kepada pihak kontraktor terkait tidak tercapainya target waktu pembangunan GOR. Belakangan pihak kontraktor meminta adendum atau perpanjangan kontrak.
Permintaan tersebut diterima oleh Kemenpora namun dengan syarat pihak kontraktor harus menyerahkan garansi bank. Sampai dengan batas waktu yang disepakati pihak kontraktor tidak dapat memenuhi persyaratan untuk menyerahkan bank garansi.
Alhasil, Kemenpora akhirnya memutuskan menghentikan pembangunan GOR. Padahal proses pembangunan telah mencapai 90 persen. Perkembangan terakhir, Kemenpora menjanjikan akan memasukkan proyek pembangunan GOR Basket di Jalan Pancing Medan ke dalam APBN-P (perubahan).
R Purwoko Prihtjahjono mengungkapkan audit yang akan dilakukan terhadap proyek pembangunan GOR Basket di Jalan Pancing Medan karena ada permintaan dari internal.
"Karena memang begitu mekanismenya kalau sudah lewat waktu. Perlu klarifikasi dari Inspektorat mengenai sejauh mana proses yang dilakuan di lapangan. Untuk memastikan itu saja," kata Purwoko ditemui usai mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di halaman Kemenpora Jakarta, beberapa hari lalu.
"Audit akan dilakukan dalam waktu dekat. Mungkin paling lambat dua minggu lagi sekitar akhir Agustus," imbuhnya.
Dijelaskan, mekanisme audit akan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang ada dari unit terkait.
"Kita pelajari. Jadi nanti setelah kita pelajari, kita dalami kemudian kita cek di lapangan. Karena itu Inspektorat akan menerjunkan tim audit ke Medan," ungkapnya.