TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pewushu andalan Indonesia, Lindswell Kwok mencatat sejarah.
Dia sebagai satu-satunya atlet wushu yang meraih medali emas empat kali berturut-turut SEA Games setelah merebut emas nomor Taijijian (jurus pedang) putri pada SEA Games XXIX Malaysia 2017.
Sebekumnya, juara dunia wushu 2015 ini meraih emas pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011, SEA Games Myanmar 2013, SEA Games Singapura 2015.
Tampil di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) Kuala Lumpur, Malaysia (21/8/2017) yang disaksikan langsung Ketua Satlak Prima Ahmad Soetjipto, Lindswell menyajikan jurus pedang begitu sempurna yang membuat para juri langsung memberikan penilaian tertinggi 9,68 poin.
Medali perak direbut pewushu Philipina, Agatha Chrystenzen Fernandez Wong dengan 9,65 poin dan perunggu direbut Yee Jo Audrey Chan dengan poin 9,64 poin.
"Saya senang dan puas bisa meraih medali emas keempat kalinya di SEA Games Malaysia 2017," kata Lindswel usai upacara pengalungan medali emas.
Perjuangan Lindswell cukup berat untuk menjadi yang terbaik di Kuala Lumpur. Sebab, dia masih mengalami cidera kaki dan lutut yang dalam tahap penyembuhan saat tampil.
"Saya hanya fokus di nomor pedang saja. Sebab, saya masih dalam tahap penyembuhan cidera," akunya.
"Lindswell memang pantas menjadi juara karena kematangan bermain. Mentalnya tidak perlu diragukan menghadapi penonton yang cukup banyak. Begitu juga kemampuan fisiknya sangat stabil sehingga gerakan yang ditampilkan begitu sempurna," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Tanding 1 Satlak Prima, Jafar Jantang.
Dengan kemampuan tersebut, kata Jafar, Lindswell yang mencetak sejarah 4 kali emas berturut-turut di SEA Games masih pantas ditampilkan pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Tim Wushu Indonesia sudah memasok 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu bagi Kontingen Indonesia.