TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga atas keberhasilan atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok mengharumkan nama bangsa meraih medali emas di ajang SEA Games XXIX Kuala Lumpur.
Bersamaan dengan memposting foto Lindswell Kwok, yang lagi menunjukan medali emas, Presiden Jokowi menuliskan atlet wushu asal Sumatera Utara itu memainkan jurus pedang di nomor putri Taijijian begitu sempurna.
"Lindswell Kwok adalah ratu wushu di Asia Tenggara. Dia meraih emas dari empat SEA Games berturut-turut di tahun 2011, 2013, 2015, dan 2017 ini," tulis Presiden Jokowi dalam akunnya di Facebook @Jokowi, Rabu (23/8/2017).
Lebih lanjut kata Jokowu, Lindswell Kwok adalah satu dari 533 atlet yang tengah berlaga di SEA Games XXIX di Kuala Lumpur.
Dari Tanah Air, Jokowi mengajak semua rakyat Indonesia berdoa dan memberi dukungan untuk atlet-atlet Indonesia yang sedang berjuang di palagan olahraga akbar negara-negara Asia Tenggara ini.
"Semoga menjadi yang terbaik dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persahabatan antarbangsa," tegas Jokowi.
Sebelumnya Presiden Jokowi berharap ajang Sea Games 2017 benar-benar dimanfaatkan oleh para atlet Indonesia sebagai batu loncatan untuk ajang Asian Games 2018.
"Sea Games ya Sea Games, targetnya emas ya emas. Juara ya juara dan ini menjadi batu untuk melompat ke Asian Games, persiapan menuju ke sana," ujar Jokowi usai melepas kontingen Indonesia di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Oleh sebab itu, sebagai negara besar yang pernah 10 kali menjadi juara umum Sea Games, Jokowi berharap agar para atlet Indonesia menampilkan performa yang optimal di segala cabang olahraga.
Jokowi sekaligus mengingatkan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga serta organisasi-organisasi cabang olahraga yang ada di Indonesia untuk selalu meningkatkan kualitas pembinaan atlet.
"Pembinaan harus terus menerus dengan kompetisi-kompetisi usia dini, remaja, lalu naik lagi. Di semua cabang olahraga harus seperti itu," ujar Jokowi.
"Dipersiapkan juga sistem kompetisi yang baik, dalam sistem anggaran yang terencana. Semakin banyak kompetisi, akan semakin memperbaiki prestasi atlet. Kuncinya di situ," kata dia.