TRIBUNNEWS.COM - Empat wakil Indonesia sukses melangkah ke babak semifinal cabang olahraga bulutangkis perorangan SEA Games 2017.
Jonatan Christie menjadi wakil pertama yang lolos, kemudian Gregoria Mariska Tunjung yang secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan satu asal Thailand Busanan Ongbumrungphan.
Ihsan Maulana Mustofa menjadi pemain ketiga yang menyusul, dan terakhir ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melangkah ke semifinal setelah mengalahkan tuan rumah.
Medali emas ganda putra sejak SEA Games 2005 tak pernah lepas dari Indonesia. Bahkan pada tiga gelaran SEA Games terakhir selalu terjadi All Indonesian Final di nomor ini. Sayangnya pada gelaran kali ini tidak dapat terwujud setelah pasangan Berry Angriawan/Hardianto gagal membendung unggulan satu asal Thailand Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet. Semoga Fajar/Rian dapat menjaga tradisi emas di ganda putra SEA Games yang dibabak semifinal besok akan menghadapi pasangan Thailand lainnya Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
“Target dari pelatih memang emas, baik dari kami atau Berry (Angriawan)/Hardianto. Kalau beban pasti ada, tinggal bagaimana kami menyikapinya. Harus dibalik bebannya jadi motivasi, harus usaha dulu seribu persen untuk main maksimal,” ungkap Fajar.
“Kami sudah pernah bertemu mereka dan menang. Tetapi kami tidak mau lengah, mereka sudah sering bertanding di level super series. Lawan punya pertahanan yang rapat, jadi serangan kami harus benar-benar bisa menembus mereka,” tambah pemain asal klub SGS PLN Bandung ini.
Fajar/Rian ke semifinal dengan mematahkan perlawanan Sze Fei Goh/Nur Izzuddin (Malaysia) dengan dua game langsung, 21-10, 21-14. Fajar/Rian terlihat begitu mendominasi permainan.
Di nomor tunggal putra, dua wakil Indonesia masih belum terkalahkan. Pada laga perempatfinal yang berlangsung hari ini (27/8), Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa sama-sama melaju ke semifinal mengalahkan wakil Singapura.
Jonatan lebih dulu melangkah dengan meraih kemenangan atas Ng Zin Rei Ryan, dalam dua game langsung, 21-13, 21-13. Sementara Ihsan sukses menekuk Loh Kean Yew, juga dengan permainan straight game, 22-20, 21-11.
“Di game pertama memang sempat tegang karena saya ingin sekali memenangkan pertandingan dan lolos ke babak selanjutnya. Namun saya berusaha kontrol diri dan bermain sabar,” kata Ihsan soal sengitnya game pertama.
“Lawan dapat lapangan yang ‘menang angin’ di game kedua. Dia juga menghindari adu netting dengan saya, shuttlecock banyak diarahkan keatas, jadi enak untuk ‘ditembak’ terus,” jelas Ihsan.
Pada babak semifinal, Ihsan akan berhadapan dengan unggulan kedua dari Thailand, Khosit Phetpradab. Kedua pemain tercatat belum pernah berjumpa.
“Saya belum pernah melawan dia, tetapi saya akan coba menerapkan strategi yang sama saat Jonatan (Christie) mengalahkan dia. Bermain menyerang dan jangan sampai stroke lawan keluar,” kata Ihsan.
Sedangkan Jonatan akan menghadapi Nguyen Tien Minh dari Vietnam. Pemain gaek ini berhasil memupuskan satu-satunya harapan Malaysia di tunggal putra dengan mengalahkan unggulan keempat, Iskandar Zulkarnain, dengan skor 16-21, 21-17, 21-18. (PBSI)