TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Atlet layar putri Indonesia, Noviana Puspita Sari nyaris tewas saat mengikuti perlombaan cabang olahraga layar SEA Games 2017 yang digelar di Dayang Bay Langkawi, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Wakil Ketua Tim Monitoring Kontingen Indonesia, Bambang Rus Effendi mengatakan di Hotel Royal Chulan, Selasa (29/8/2017), kejadian berawal ketika Noviana berlomba dengan peserta lainnya di Dayang Bay, Sabtu (26/8/2017) siang.
Saat mereka berada di tengah laut secara tiba-tiba badai besar datang dan menghantam perahu mereka.
"Saat dihantam badai, sebagian besar perahu layar peserta terbalik. Noviana tidak bisa menyelamatkan diri karena ketiban perahu dan tali layar menjerat lehernya," katanya.
Melihat kejadian tersebut, kata Bambang, Oka Sulaksana selaku pelatih yang sedang berada di atas boat mengawasi atletnya segera datang menyelamatkannya.
"Oka langsung terjun ke laut menyelamatkan Noviana dengan melepaskan tali yang menjerat lehernya," ujar Bambang Rus Effendi.
Setelah dibawa ke darat, Noviana langsung dilarikan ke rumah sakit Langkawi untuk mendapatkan perawatan.
"Kondisi Noviana sudah sehat setelah dirawat secara intensif selama dua hari. Dan, saya sudah melaporkan semua kejadian serta kondisi kesehatan Noviana dengan Chief de Mission, Aziz Syamsuddin yang menugaskan saya ke Langkawi," jelas Bambang Rus Effendi.