TRIBUNNEWS.COM - Sejak awal musim balap Formula 1 (F1), pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, sudah menunjukkan persaingan yang ketat.
Kini mereka berdua hanya terpaut tujuh poin. Artinya, Suasana kian memanas dalam memperebutkan titel juara dunia.
Hamilton dan Vettel memiliki catatan pernah merengkuh gelar juara dunia balap F1.
Kini, keduanya dalam suhu yang memanas, karena perebutan gelar juara semakin ketat di sisa delapan seri balapan.
Vettel dan Hamilton diprediksi oleh sejumlah media bakal bertarung ketat dan sengit di seri balapan Monza, Italia, pekan depan.
Posisi yang hanya terpaut tujuh poin bakal sangat riskan bagi kedua pebalap ini.
Seperti dilansir F1First dan situs resmi F1, posisi Vettel sebagai pemuncak klasemen sementara balap F1, dengan torehan 220 poin, bakal sangat terancam, karena Hamilton yang ada di peringkat kedua telah mencatatkan 213 poin.
Hamilton memiliki peluang lebar untuk menjadi pimpinan sementara klasemen jika mampu menang di Monza.
Baca: Hati Alex Oxlade-Chamberlain Hanya untuk Liverpool
Namun, jika tidak, maka Vettel akan makin kuat bercokol sebagai jawara di puncak klasemen.
Juru warta menuliskan bahwa posisi Vettel dan Hamilton sangat tidak nyaman. Mereka akan terus menjadi sorotan untuk delapan seri balapan yang tersisa. Masing-masing tim juga akan menjadi pusat perhatian, karena bakal dinilai kemampuannya dalam meracik mesin dan kemampuan berhitung waktu selama balapan.
Pada balapan terakhir di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akhir pekan lalu, Vettel dan Hamilton bersaing ketat sejak start.
Bahkan, kedua pebalap ini berupaya keras menghitung waktu antara balapan dan masuk pit untuk mengganti ban dan menambah bahan bakar.
Porsi kerja tim di pit juga menjadi penilaian penggemar F1. Karena, tim yang bekerja di pit selama balapan, akan menjadi faktor yang mendukung kemampuan pebalap untuk menang.
Sepanjang balapan di Belgia, Hamilton harus berusaha keras supaya mampu menjauhkan jarak dengan Vettel.
Namun, upayanya tidak terlampau maksimal, karena beda waktu masuk finis hanya 2,1 detik dari Vettel yang menempati posisi kedua.
Sejumlah pertanyaan yang diajukan juru warta tentang kemungkinan dan peluang untuk merebut juara dunia F1 dan prediksi kemungkinan saat balapan di Monza tidak terlalu banyak mendapatkan penjelasan dari kedua pebalap ini.
Vettel mengaku bahwa dirinya tidak akan menyerah begitu saja.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (30/8/2017)