TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pasangan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (Owi-Butet) baru saja mencatat sejarh, dua kali menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulu tangkis.
Saat jumpa awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Tontowi Ahmad berpesan kepada para atlet bulu tangkis muda Indonesia agar mau berjuang lebih keras.
Ia menyatakan prestasi itu juga bisa diraih para yuniornya di pelatnas asalkan mau bekerja keras dalam meningkatkan kualitas diri.
"Harapan saya, semoga adik-adik bisa termotivasi, jangan selalu Owi-Butet, Owi-Butet," kata Tontowi saat ditemui awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (29/8/2017).
"Saya ingin ada pemain pelapis yang bisa menunjukkan taringnya. Jangan dulu bicara soal juara, tetapi tunjukkan saja dulu kegigihannya," kata pria berusia 30 tahun itu.
Saat ini, para pebulutangkis muda Indonesia, khususnya yang tampil pada ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017, memang sedang menjadi sorotan.
Dalam ajang multievent Asia Tenggara tersebut, bulu tangkis Indonesia hanya mempersembahkan dua medali emas dan empat medali perunggu.
Dua medali emas itu diraih oleh Jonatan Christie (tunggal putra) dan nomor beregu putra. Raihan tersebut merupakan penurunan dibandingkan dengan SEA Games Singapura 2015.
Kala itu, bulu tangkis Indonesia sanggup memperoleh tiga medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu.
Berita ini sudah tayang di Juara.net dengan judul: 'Jangan Owi-Butet Terus, Dong!'