TRIBUNNEWS.COM, HO CHI MINH - Panji Ahmad Maulana terus melaju di Vietnam Open Grand Prix 2017.
Dalam pertandingan babak kedua yang berlangsung di Nguyen Du Indoor Stadium, Panji lolos usai mengalahkan Pratul Joshi (India), dengan skor 21-14, 21-19.
Kemenangan Panji sekaligus membalaskan ‘dendam’ rekannya, Firman Abdul Kholik, yang dikalahkan Joshi dengan skor 21-23, 17-21.
Panji sempat tertinggal 8-13 di game kedua karena kondisi angin di lapangan agak menyamping. Tetapi dengan pengendalian dan akurasi stroke nya, Panji bisa membalikkan keadaan.
“Soal kemenangan Panji, kami memang menganalisa video pertandingan lawan saat bertemu Firman. Panji bermain lebih bagus dan lebih berani di bola-bola datar dan membuat lawan menjadi tidak nyaman,” kata Irwansyah, Asisten Pelatih Tunggal Putra PBSI yang dihubungi Badmintonindonesia.org.
Dalam perebutan tiket babak 16 besar, Panji akan berhadapan dengan Thammasin Sitthikom dari Thailand. Serangan-serangan Sitthikom yang cukup berbahaya, menjadi hal yang harus diwaspadai Panji.
“Sitthikom baru saja mengalahkan unggulan keenam dari Taiwan. Panji harus siap capek, tidak boleh terburu-buru mematikan lawan. Smash lawan pun keras, pertahanan Panji harus lebih rapat. Tempo permainan juga harus diubah-ubah supaya tidak mengenakkan untuk lawan,” tutur Irwansyah.
Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa tak dapat melanjutkan pertandingan melawan pemain tuan rumah, Truong Thanh Long. Ihsan menyerah dalam kedudukan 3-2 di game pertama karena ia mengalami cedera otot perut.
“Ihsan harus mundur karena otot perutnya ketarik, kejadiannya waktu di SEA Games 2017 lalu. Sebetulnya sudah agak membaik, tetapi waktu tanding di babak pertama (Vietnam GP 2017) melawan pemain Malaysia lagi ramai-ramainya, otot perutnya ketarik lagi dan sakitnya tambah parah sampai bengkak,” ungkap Irwansyah.
Sementara itu, pemain tunggal putri Hanna Ramadini yang merupakan unggulan kedua, menyusul langkah Dinar Dyah Ayustine ke babak kedua. Tiket babak kedua diraih Hanna dengan menekuk wakil Malaysia, Ho Yen Mei, dengan skor 25-23, 24-22. Dinar pun memenangkan duel melawan pemain Negeri Jiran, Selvaduray Kisona, dengan skor 21-17, 21-18.
Hingga berita ini diturunkan, masih ada wakil Indonesia yang belum bertanding, diantaranya pasangan ganda putri Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah.