TRIBUNNEWS.COM - Gagal menjadi juara di ajang turnamen tenis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2017 memang bikin sedih.
Namun, Garbine Muguruza, tidak ingin terlalu sedih, karena dia telah mendapat ganjaran nikmat lainnya, yaitu menempati peringkat nomor satu dunia.
Meski mungkin terasa kurang lengkap, karena sebelumnya Muguruza berambisi mendapatkan trofi juara dan sekaligus menjadi petenis putri nomor satu dunia, tetapi petenis berparas cantik itu, menilai bahwa pencapaian tidak harus selalu harus sempurna sesuai harapan dan ambisinya.
Seperti dilansir Metro, Tennis.com, dan situs resmi WTA, Muguruza yang menelan kekalahan di babak keempat saat melawan Petra Kvitova, dalam laga dua set, peringkatnya naik ke posisi pertama, karena Karolina Pliskova, yang menjadi pemegang gelar nomor satu dunia, mengalami kekalahan saat bertanding melawan Coco Vandeweghe di babak perempat final.
Sementara itu, penyebab lainnya adalah kekalahan yang dialami oleh Simona Halep, yang menempati peringkat nomor dua dunia, kalah saat bertanding melawan Maria Sharapova di babak pertama AS Terbuka 2017.
Dengan kekalahan dua petenis putri yang menjadi unggulan pertama dan kedua di turnaman AS Terbuka 2017,dan juga merupakan peringkat pertama dan kedua dunia, maka Muguruza yang menempati peringkat ketiga dunia dan mampu tembus hingga babak keempat, maka hasilnya adalah penambahan poin untuk menyodok ke posisi puncak.
Baca: Presiden Joko Widodo Berharap Indonesia Juara Piala AFF U-18
Atas hasil pencapaian tersebut, Muguruza menjadi petenis putri Spanyol kedua yang mencapai posisi nomor satu dunia.
Dia mengikuti jejak Arantxa Sanchez-Vicario, yang menempati peringkat teratas selama 12 pekan pada tahun 1995.
"Saya tentu merasa senang dan bangga, karena akhirnya mampu menempati puncak terbaik di bidang tenis dunia. Hanya saja, saya memang harus bekerja lebih keras lagi untuk semua yang saya inginkan," kata petenis putri berusia 23 tahun itu.
Muguruza menampakkan wajah yang berseri-seri ketika juru warta bertanya tentang perasaannya saat ini.
Muguruza merasa tidak terlalu percaya ketika mampu mencapai nomor satu dunia, tapi hal itu sudah dirasakannya.
Petenis putri yang pernah meraih trofi dua seri turnamen Grand Slam, yaitu Prancis Terbuka (2016) dan Wimbledon (2017) ini, menyempatkan diri mengunggah video pernyataan tentang kegembiraannya meraih posisi puncak petenis putri dunia.
"Saya sangat senang berbagi dengan kalian semua. Mimpi saya menjadi petenis nomor satu dunia berikutnya, yaitu pada hari Senin," ujar Muguruza dalam video yang dia unggah di akun Twitter-nya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (8/9/2017)