TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Pegulat terbaik DKI Jakarta, Arbanik, berhasil merebut medali emas dalam pertandingan gulat Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang berlangsung di GOR Simpang Lima Purwodadi, Grobogan Jumat (15/9/2017) malam.
Dalam final yang yang berlangsung cukup menegangkan ini, Arbanik berhasil mengalahkan pegulat dari Sumatera Utara, Adiputra Simarmata dengan skor 12-6.
Pelatih gulat DKI, Joko Triyono yang mendampingi tim gulat ke Popnas 2017 mengakui kemenangan Arbanik ini karena dia berhasil main dengan tenang, dan menerapkan strategi seperti pada tiga pertandingan di babak penyisihan.
Arbanik sendiri usai kemenangan tidak bisa berkata banyak kecuali syujud syukur sambil bercucuran air mata.
“Ini kemenangan yang saya tunggu sudah lama tapi baru sekarang bisa diraih,” ungkapnya.
Dia berharap kemenangan ini menjadi jalan baginya untuk terus meniti prestasi di puncak usianya sekarang ini.
Selain sukses Arbanik meraih medali emas, di bagian putri, catatan terhebat dibuat oleh Selfi Ajeng Safitri.
Pegulat yang turun di kelas 46 kg ini berhasil mempersembahkan satu medali perak. Sayang sekali upaya Ajeng untuk mempersembahkan medali emas bagi DKI Jakarta gagal.
Selfi Ajeng Safitri gagal raih emas setelah dalam final kalah melawan pegulat dari Jawa Timur, Siti Amina dengan skor 0-8.
Sementara itu dua Pegulat lain yang turun bersama di hari pertama yakni Siti Tania Zaira dan Ardibel gagal meraih medali.
Pada sabtu (16/9/2017), dua pegulat DKI akan turun. Keduanya Andana Ramadhan 58kg, dan Nurhidyanti 52kg.
Keduanya turun di kategori free style. Diharapkan keduanya bisa menambah perbendaharaan medali dari gulat Popnas untuk kontingen DKI Jakarta.