TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Kontingen Indonesia sukses menggeser dominasi tuan rumah Malaysia dalam perolehan medali.
Pada hari kedua pelaksanaan ASEAN Para Games IX/2017, kontingen Merah-Putih berhasil mendulang total 42 medali, dengan rincian 22 medali emas, sembilan perak dan 11 perunggu.
Melalui hasil tersebut membuat Indonesia berada dipuncak klasemen sementara, sedangkan Malaysia mengekor di urutan kedua dengan raihan 18 emas, 16 perak dan delapan perunggu.
Setelah pagi harinya mendulang 11 emas dari cabang olahraga renang, sore harinya giliran atletik yang silih berganti menyumbangkan medali emas.
Sebanyak sembilan medali emas dihasilkan dari cabang olahraga ini, kemudian cabang angkat berat berkontribusi sebanyak dua medali emas melalui Nur Jannah Kamsyah yang tampil di nomor 41Kg, dan Ni Nengah dinomor 45 Kg.
CdM kontingen Indonesia, dr. Bayu Rahadian mengaku bangga dengan perjuangan para atlet Indonesia yang mampu membalikkan keadaan dalam hal perolehan medali atas Malaysia, di mana pada hari pertama perhelatan, tuan rumah mampu menyapu bersih tujuh medali emas dari cabang olahraga sepeda, sedangkan Indonesia hanya kedapatan dua medali perunggu.
"Alhamdulillah agak ringan sedikit jalannya," ucap CdM kontingen Indonesia dr Bayu Rahadian dengan senyum sumringah di posko kontingen, Senin (18/9/2017).
"Luar biasa para atlet. Dari pagi kita sudah dibuka dengan medali emas hingga sore hari dengan total 22 medali emas, sehingga kita tak terpengaruh dengan kehebatan tuan rumah saat meraup tujuh emas dari balap sepeda," tambahnya.
Mengomentari raihan para atlet, Bayu mengatakan jika telah terjadinya pergeseran, namun pergeseran itu berdampak positif bagi Indonesia.
"Moment ini harus dipertahankan, karena semangat itu yang lebih utama. Kondisi sesuai dengan terget bahkan dari beberapa target yang tadi agak sedikit bergeser, alhamdulillah bergeser keatas. Insya Allah besok agak bergeser lagi keatas," pungkasnya.
Sementara itu Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Seny Marbun mengaku gembira dengan raihan para atlet. Menurutnya semangat para atlte Indonesia sangat tinggi.
"Ini awal yang bagus dan akan memotivasi atlet lainnya untuk mendulang prestasi. Kondisi ini makin mempersolid kekuatan Indonesia untuk meraih 107 medali emas sekaligus memastikan merebut juara umum," kata Marbun.
Disisi lain, peringkat ketiga ada Vietnam dengan 8 emas, 8 perak, dan lima perunggu. Thailand menyusul di urutan keempat dengan 7 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.
Myanmar melengkapi lima besar klasemen sementara perolehan medali ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, dengan perolehan dua emas, satu perak, dan tiga perunggu. Singapura menyabet satu emas, empat perak, dan enam perunggu.
Negara lainnya seperi Laos, Kamboa, Filipina, Timor Leste dan Brunei belum mendapat medali emas.