TRIBUNNEWS.COM - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 mulai membuka pendaftaran sukarelawan secara resmi melalui situs volunteer.asiangames2018.id untuk seluruh warga negara Indonesia.
"Kami membutuhkan 2.000 sukarelawan ketika penyelenggaraan kejuaraan uji coba untuk 10 cabang olahraga pada Februari nanti di Jakarta, dan 11.000 sukarelawan untuk membantu di Jakarta," ujar Ketua INASGOC, Erick Thohir, di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta.
INASGOC memerlukan tenaga sukarelawan berusia 18-40 tahun untuk tugas-tugas antara lain pengantar tamu-tamu asing yang penting, pengantar ofisial, dan atlet Asian Games, pendukung protokoler penyelenggaraan, serta tugas-tugas umum di lapangan.
Erick menekankan pendaftaran sukarelawan Asian Games bebas biaya sehingga calon-calon yang akan mendaftar diminta tidak memberikan apapun kepada panitia seleksi.
"Kami juga menampung para sukarelawan yang mampu berbahasa asing lain seperti bahasa Arab, Tiongkok ataupun Jepang. Itu akan menjadi nilai tambah bagi mereka," kata Erick.
Baca: Peluang Barcelona Tinggalkan Pesaing
Menurut Erick, dari 13.000 relawan itu, sekitar 30 persen dialokasikan bagi warga negara asing yang tinggal di Indonesia.
"Selain untuk Warga Negara Indonesia, kami juga membuka kesempatan kepada warga asing yang tinggal di sini. Tapi, jatah mereka hanya 30 persen," ujarnya.
Para sukarelawan itu akan terbagi dalam empat kategori tugas yaitu asisten protokoler yang akan mendampingi tamu-tamu asing yang penting, pendamping delegasi negara-negara peserta Asian Games termasuk ofisial dan atlet, penghubung antarlembaga, dan tugas-tugas umum di lapangan.
"Kami akan memberikan penilaian kepada setiap sukarelawan dalam sertifikat mereka. Sertifikat itu akan bermanfaat jika mereka ingin menjadi sukarelawan pada kejuaraan olahraga internasional yang lain seperti Olimpiade maupun untuk surat rekomendasi kerja," kata Erick.
Koordinator Departemen Sukarelawan dan Sumber Daya Manusia INASGOC, Pusparani Hakim, mengatakan, pendaftaran sukarelawan untuk kejuaraan uji coba pada Februari 2018 akan dibuka pada Senin (18/9/2017) hingga 23 Oktober 2017.
"Kami akan menyeleksi mereka secara administratif melalui sistem dalam jaringan, lalu ada psikotes dalam bentuk diskusi grup, kemudian tes wawancara," katanya.
Para sukarelawan Asian Games itu akan mendapatkan uang transportasi, uang makan, dan sejumlah fasilitas termasuk seragam dan sepatu sukarelawan.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (19/9/2017)