TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto sukses melewati rintangan pertamanya di Japan Open Super Series 2017.
Mereka melaju ke babak dua setelah mengalahkan Han Chengkai/Du Yue, 21-19 dan 21-18.
“Hari ini bisa kami lewati dengan baik. Cuma tadi ada beberapa adaptasi aja mengenai pukulan dan lapangan,” ungkap Jordan ditemui usai laganya di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
“Sebenarnya pola mereka nggak menyusahkan sekali. Cuma tadi saya merasa pergerakan kaki saya agak lambat sedikit,” sambung Debby.
Jordan/Debby mengaku belum menghadapi kesulitan berarti di babak ini. Keduanya pun kini langsung mempersiapkan laga berikutnya, melawan pasangan India dari kualifikasi, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa.
“Kami nggak mau lengah. Karena lawan siapapun harus waspada. Mikirnya step by step aja, tiap partai dulu dihadapi,” ujar Debby.
Sukses membawa pulang gelar juara dari Korea Open Super Series 2017, Jordan/Debby mengatakan kian termotivasi untuk tampil lebih baik di Jepang. Mereka berharap bisa mengulang sukses yang sama seperti keikutsertaannya di turnamen yang berlangsung pekan lalu tersebut.
“Masalah stamina kalau dibilang turun itu pasti, tapi ya nggak bisa dijadikan alasan. Yang penting menjaga motivasi, kondisi sama fokus,” kata Jordan.
“Kemenangan kemarin tentu menambah motivasi untuk bisa lebih baik lagi,” pungkas Debby
Jordan/Debby merupakan satu-satunya wakil ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung yang berlaga di turnamen ini. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sebelumnya dijadwalkan turun, akhirnya ditarik mundur.
Japan Open Super Series 2017 berlangsung pada 19-24 September 2017. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 325 ribu dollar AS.