TRIBUNNEWS.COM - Penyidik balap Formula 1 (F1) telah memberikan keputusan bahwa insiden tabrakan yang melibatkan Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, dan Max Verstappen, tidak ada yang bersalah dan tidak ada yang terkena hukuman.
Hanya ada teguran dan peringatan yang diberikan pada Vettel, karena pebalap Scuderia Ferrari itu, dinilai telah melakukan manuver yang menghambat laju mobil balap lainnya hingga terjadi tabrakan.
Namun, Vettel yang sempat dituding oleh Verstapen, sebagai penyebab tabrakan, menampik tundingan tersebut.
Peraih empat gelar juara F1 ini, menegaskan bahwa apa yang terjadi di lintasan balap Sirkuit Marina Bay, Singapura, akhir pekan lalu, bukan kesalahannya.
Baca: Lionel Messi Tinggalkan Cristiano Ronaldo dalam Perburuan Sepatu Emas
Menurut Vettel, insiden tabrakan yang terjadi adalah sebuah kewajaran, karena saat itu, terjadi perebutan posisi usai start dan menuju ke tikungan pertama.
Vettel menilai, tidak ada pebalap mana pun yang bisa mengetahui siapa saja yang membututinya atau menyalip di tikungan pertama.
"Saya tidak melihat apa-apa, karena saat itu posisi saya di depan. Saya hanya merasaka benturan keras di sisi belakang dan kiri saya. Dan, sesaat setelah benturan itu, saya baru mengetahui bahwa di samping saya adalah Raikkonen dan belakang saya ada Verstappen. Saya tidak menjepit siapa pun dan tidak mengambil jalur balap mendadak," beber Vettel.
Pernah diberitakan sebelumnya, insiden tabrakan terjadi sesaat setelah bendera start dikibarkan.
Dari video dan foto, tabrakan bermula ketika Raikkonen berusaha menyalip Verstappen dan Vettel dari sisi kiri.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (22/9/2017)