TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Pebalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menilai comeback yang dilakukan sekarang berbeda dengan comeback saat MotoGP 2010.
Pada tahun 2010, Valentino Rossi juga mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula akibat kecelakaan saat latiha bebas kedua MotoGP Italia.
Cedera tersebut memaksanya absen dari balapan selama 40 hari lebih dan melewatkan empat seri balapan MotoGP (Italia, Inggris, Belanda, dan Catalunya).
Valentino Rossi waktu itu comeback saat MotoGP Jerman, dimana dia berhasil finis posisi keempat di Sirkuit Sachsenring.
"Terakhir kali adalah kejutan besar (MotoGP Jerman 2010). Saya kehilangan podium di lap terakhir, tikungan terakhir, dengan Casey Stoner. Tetapi sebuah kejutan juga bagi saya (finis posisi keempat)," kata Valentino Rossi.
Pada babak kualifikasi MotoGP Jerman 2010, Valentino Rossi berhasil mencatatkan waktu 1 menit 22,395 detik, selisih 0,578 detik dari Jorge Lorenzo yang meraih pole position.
Valentino Rossi sendiri menilai dirinya sulit untuk meraih hasil seperti tahun 2010 pada MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
"Sulit untuk bicara sekarang. Itu sedikit berbeda, levelnya sangat tinggi tetapi terutama tempat terakhir biasanya hanya selisih 1,5 detik dari pole position,"
"Saya tidak tahu level saya saat ini. Saya perlu untuk memahaminya besok saat latihan bebas," ujar Rossi.
Valentino Rossi sebelumnya diprediksi absen dari balapan selama 30-40 hari karena cedera patah tulang tibia dan fibula.
Namun baru 18 hari usai menjalani pembedahan, Valentino Rossi sudah melakukan tes di Sirkuit Misano dengan menggeber motor Yamaha R1M.