TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memastikan diri sebagai juara umum, menutup pertandingan dengan tambahan 9 medali emas dan kokoh di puncak klasemen dengan raihan 126 medali emas, atau selisih 36 medali dengan tuan rumah Malaysia di urutan kedua.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengekspresikan rasa sukacitanya atas raihan atlet-atlet Indonesia ini, di sela-sela kegiatannya mengunjungi Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON).
“Alhamdulillah, Indonesia Juara umum Asean Para Games 2017, inilah pencapaian terbaik Indonesia,” seru Menpora bangga.
Dari 11 cabang yang diikuti, sebanyak 36 rekor baru ditorehkan oleh para atlet, yakni, 28 rekor di cabang renang, 4 rekor atletik dan 4 rekor angkat berat.
“Sebuah perjuangan dan dedikasi luar biasa, untuk tidak sekedar jadi juara tapi juga hadirkan kebanggaan bagi kita," ucap Imam.
Ke depan, Ia memastikan komitmen pemerintah untuk mendukung dan memberi perhatian penuh pada perjuangan atlet Indonesia, termasuk dukungan kepada atlet dengan disabilitas.
“Dukungan tidak hanya terkait proses latihan dan pemenuhan kebutuhan atlet untuk menghadapi pertandingan, tetapi termasuk kesetaraan dalam memenuhi apa yang menjadi hak-hak atlet termasuk pemberian bonus, “tegasnya.
Menurutnya bonus bukan tujuan, tapi bonus akan menjadi tambahan semangat untuk terus menerus tingkatkan kemampuan diri dalam berbagai event dan kejuaraan yang diikuti hingga level tertinggi olimpiade.
Minggu sore esok (24/9) seluruh atlet Indonesia di ASEAN Para Games, akan kembali ke Solo, Jawa Tengah dengan pesawat Garuda Indonesia GA 821 dan akan disambut langsung oleh Menpora. Skuat ini juga direncanakan akan melanjutkan pemusatan latihan di Solo dan bersiap menghadapi multievent yang akan diikuti berikutnya yakni Asian Para Games 2018.
“Raihan positif dalam ASEAN Para Games akan menjadi modal yang baik untuk menghadapi Asian Para Games 2018 dimana kita menjadi tuan rumah," tutup Menpora.