TRIBUNNEWS.COM, ASHGABAT - Akhirnya langkah pasangan ganda putri Indonesia, Jessy Rompies/Lavenia Tanata terhenti di semifinal setelah kalah dari pasangan India, Raina/Thombare dalam pertarungan rubber set dengan skor 6-3, 6-7 (6-8), dan 4-6 di Indoor Tennis Centre Ashgabat, Turkmenistan, Senin (25/9/2017).
Dengan hasil ini, Jessy/Lavenia harus puas dengan medali perunggu. Dan, hasil ini sekaligus mencatat cabang tenis menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu bagi Kontingen Indonesia.
Petenis Indonesia yang meraih medali emas dan perak masih akan ditentukan dari hasil pertandingan tunggal putri mempertemukan Aldila Sutjiadi melawan Beatrice Gumulya yang dimainkan, Selasa (26/9/2017).
Sedangkan satu perunggu lagi disumbangkan pasangan ganda campuran Rifki/Deria.
Sebenarnya, kata pelatih Tim Tenis Indnesia, Suharyadi, pasangan Jessy/Lavenia berpeluang untuk melangkah ke final setelah meraih kemenangan pada set pertama 6-3.
Namun, jelasnya, Jessy/Lavania kurang menjaga irama permainan sehingga kalah di set kedua 6-7.
"Pada saat tie break, Jessy/Lavenia sempat memimpin 5-1. Tapi, mereka kurang bisa menjaga permainan menghadapi lawan yang nothing to lose," kata Suharyadi.
Akibat kekalahan itu, jelas Suharyadi Jessy/Lavenia kehilangan konsentrasi sehingga bisa dengan mudah dikalahkan lawannya 4-6.
"Kekalahan itu membuat mereka kecewa dan kehilangan kosentrasi," tuturnya.