TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Atlet difabel tenis meja Indonesia, David Jacobs memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah yang secara sigap mencairkan bonus peraih medali SEA Games dan ASEAN Para Games 2017.
"Proses pencairan tahun ini paling cepat dari event sebelumnya," kata pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Juni 1977 tersebut.
Awal pekan lalu atlet ASEAN Para Games 2017 diterima Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Pada kesempatan itu pula Presiden meminta agar proses pencairan bonus segera dilakukan oleh Kementerian terkait.
Bahkan angka bonus juga tidak ada diskriminasi terhadap para atlet penyandang disabilitas.
"Yang dulunya bonus tidak sama sekarang sudah setara. Harapannya satu tahun ke depan saya ingin mengharumkan bangsa Indonesia dan secepatnya bisa ikut pelatnas lagi di Solo. Kita tahu persaingan bakal lebih kompetitif,' tutur David.
David Jacobs sendiri cukup disegani di kancah tenis meja para.
Meski difabel, David sempat bertanding di ajang SEA Games pada 2001, 2003, 2005, 2007 dan 2009 dengan prestasi tertinggi meraih medali perak.
Pada 2015, David Jacobs dianugerahi gelar Atlet Difabel Putra Terbaik 2015 Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang diserahkan secara resmi di Portugal.