TRIBUNSTYLE.COM - Video detik-detik Choirul Huda sebelum memasuki lapangan di laga terakhirnya ini tengah menjadi perbincangan netizen dunia maya, sudah pertanda?
Insiden tragis menimpa kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, saat laga melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) sore lalu.
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia setelah tak sadarkan diri di lapangan.
• Choirul Huda Meninggal - Isak Tangis Iringi Proses Pemakaman Kiper Persela Lamongan, Videnya Viral!
Kiper senior itu tak sadarkan diri setelah terlibat benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.
Saat itu terjadi tabrakan antara Ramon dengan Choirul.
Tak ada yang menyangka tabrakan tersebut berujung dengan meninggalnya kapten Persela Lamongan itu.
Ternyata, sebelum memulai pertandingan, sebuah video berhasil merekam dan memperlihatkan sosok Choirul Huda yang terlihat bersiap memasuki lapangan.
Dalam video tersebut, sosok Choirul terlihat menyalami para pemain lawan, Semen Padang.
Sementara itu, seorang bocah cilik di samping Choirul terlihat berdiri sambil terus memandangi ayah dua anak itu.
Bocah tersebut memandangi dari ujung bawah hingga atas Choirul.
Netizen yang melihat video ini seketika dibuat merinding.
Netter menyebut dalam video tersebut sudah banyak pertanda bahwa itu akan menjadi laga terakhirnya di lapangan hijau.
• Kiper Persela Choirul Huda Meninggal, Lia Ladysta Ex Trio Macan Menangis Sejadi-jadinya
am.doren, "Dsini sebelum laga sudah ada tanda2...Ambil nafas, dan ada kejang nya satu kali....semua tidak ada yang tau....Allah Adalah Semua dibalik kisah...Semoga damai DisisiNya Uda Huda !!!!"
een_raniah, "Seperti dia mengiyakan seseorang tanda setuju gitu. Keliatan orang itu lebih tinggi dari dia. Perhatiin deh"
pembelajihad, "Si anak kecil disampingnya sudah melihat keberadaan Malaikat Izrail disamping cap.Huda. semoga Khusnul Khotimah. Selamat jalan sobat...."
arryv94, "Fokus ke anak kecil di samping C. Huda"
hannymardiyah, "Ko Fokus ke anak kecill ..ngeliatinnya ga lepas lepas dari bawah ampe atass fokus liatin c.huda nyaa ..duhhh semoga d kasih tempat terbaik di sisi allah aminnn"
raynurmansyah, "Wajahnya dh beda mudah2 tenang dsna cak huda"
dian_azkarena, "Nampak bercahaya wajahnta"
Simak video singkatnya di sini.
(TribunStyle.com/Tisa Ajeng)
Jadi Sorotan Media Internasional
Kabar Choirul Huda Meninggal Dunia juga diwartakan Media Internasional.
Kematian kiper Persela Lamongan setelah mengalami benturan di laga kontra Semen Padang ternyata sampai terdengar oleh media Internasional.
Pantauan Tribunstyle.com, Minggu (15/10/2017) malam, beberapa media terkemuka dunia menjadikan kematian kiper 38 tahun itu sebagai headline.
Seperti media populer asal Inggris Mirror.co.uk memilih kabar soal Choirul Huda menjadi berita utama mereka.
• Dimakamkan Malam Tadi, Begini Kondisi Pusara Kiper Persela Lamongan Choirul Huda, Terimakasih Kapten
Mirror mengabarkan insiden tewasnya seorang kiper legendaris asal Indonesia.
Media itu bahkan menyebut benturan yang menyebabkan Huda tewas sebagai hal yang aneh.
Mirror bahkan melampirkan rekaman pertandingan dari TV One yang memperlihatkan kejadian nahas itu.
Media online Daily Mail juga membuat kabar meninggalnya Huda sebagai tajuk di rubrik olahraga.
Daily Mail menyebut Huda meninggal secara tragis setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues.
Pada badan berita, Daily Mail juga melampirkan tweet resmi dari Persela FC yang mengonfirmasi kapten Joko Tingkir itu telah tiada.
Satu lagi ada Bleacherreport.com juga mengabarkan tewasnya kiper senior di Liga 1 tersebut.
Bleacher Report memberikan tajuk bahwa kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia setelah berbenturan dengan pemain tengah.
Pada Google Trends 'Choirul Huda' menjadi kata kuci yang paling dicari netizen di Indonesia sebanyak lebih dari 200.000 hingga Minggu (15/10/2017).
Choirul Huda tak sadarkan diri setelah terlibat benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada menit ke-45.
Aksi menghalau bola yang dilakukan Huda di areanya berbuah tabrakan cukup keras.
Menurut pihak RSUD dr Soegiri, Lamongan, yakni dr Zaki Mubarok, Huda meninggal akibat mengalami benturan.
Kiper Persela itu terkena benturan di kepada dan leher.
"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki, Minggu (15/10/2017).
"Saat dibawa ke RSUD dr Soegir Lamongan, dia masih bernapas," ucapnya.
dr Zaki Mubarok mengatakan, Choirul Huda mengalami hypoxia atau hipoksia.
Hipoksia adalah keadaan di mana jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen dengan penyebab banyak hal.
Menurut Zaki, Huda dibawa ke RSUD dr Soegiri dari Stadion Surajaya, Lamongan, arena laga Persela vs Semen Padang, masih bernapas.
Namun, Huda tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIB.
Huda dikenal sebagai kiper senior yang masih aktif berkiprah di Indonesia.
Pada usia 38 tahun Huda masih aktif dan masih dipercaya menjadi pilihan utama penjaga gawang Persela di Liga 1.
Seperti dilansir Kompas.com, Minggu (15/10/2017), Choirul Huda tercatat belum sekali pun berpindah klub.
Karena itu pendukung Persela, LA Mania, kerap menyebut dirinya sebagai legenda Persela Lamongan.
Kiper kelahiran 2 Juni 1979 ini mengawali kiprahnya di pentas sepak bola profesional bersama Persela pada tahun 1999.
Putra asli Lamongan itu telah menjalani 454 pertandingan bersama tim Laskar Joko Tingkir. (TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
(Berita ini telah dipublikasikan di TribunStyle.com dengan judul Merinding! Ini Video Choirul Huda Sebelum Memasuki Lapangan di Laga Terakhirnya, Sudah Ada Pertanda?)