TRIBUNNEWS.COM – Walau banyak kalangan yang menganggap olahraga Indonesia saat ini ‘minim prestasi’, tapi pada kenyataannya banyak sekali atlet-atlet Indonesia yang masih berusaha meraih gelar juara untuk dipersembahkan bagi tanah air.
Kabar baik pertama datang dari olahraga bulutangkis. Sebanyak 12 wakil Indonesia melaju ke babak 16 besar Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017.
Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi wakil terakhir Indonesia yang memastikan kemenangannya. Rinov/Yeremia lolos setelah mengalahkan Chow Hin Long/Mak Pak Ngai, Hong Kong, dengan skor 21-8 dan 21-19.
Selain itu, pasangan ganda putra, Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga berhasil menang, setelah berhadapan dengan Robert Cybulski/Tymiteuz Malik, Polandia. Adnan/Fikri menang mudah dengan 21-9 dan 21-11.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia masih punya dua wakil, yaitu Alberto Alvin Yulianto dan Muhammad Rehan Diaz. Keduanya kemudian sama-sama akan berhadapan dengan pemain unggulan. Alvin bertemu Kodai Naraoka, unggulan enam asal Jepang, sedangkan Rehan dengan Lakshya Sen, unggulan dua dari India.
Selanjutnya dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, Aurum Oktavia Winata dan Choirunnisa, berjajar untuk sama-sama memperebutkan posisi di babak perempat final. Sektor ganda putri masih punya dua wakil di 16 besar, yaitu Ribka Sugiarto/Jauza Fadhila Sugiarto dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sementara ganda campuran meloloskan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Angelica Wiratama dan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.
Kompetisi ini pun berbuah manis, Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan gelar juara tunggal putri bagi masyarakat Bulutangkis di tanah air. Kemenangan ini juga diikuti pasangan campuran Junior Indonesia Rinov Rinaldi/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menjadi juara pertama.
'Kembaran' Shin Tae-yong yang Aslinya Tak Gila Bola, Suwito Sosok Mirip Pelatih Timnas U23 Indonesia
Breaking News: Ketum PSSI Resmi Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia!
Tak hanya dari cabang olahraga bulutangkis, persiapan juga dilakukan pada cabang olahraga balapan.
Pada seri ke-4 gelaran IRS 2017 Sentul yang siap diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, akhir pekan ini (14-15 Oktober). Tim Yamaha Indonesia siap menurunkan formasi terbaik dalam kategori Kejurnas Sport 250 cc ataupun Kejurnas Sport 150 cc.
Pada Sport 250 cc, siap bertarung talenta muda berbakat asal Jatim, M Faerozi dan Agung Septian asal Jambi, Sumatera Tengah.
Faerozi yang masih berstatus pemula, untuk pertama kalinya akan bertarung di kelas Sport 250 cc dengan pacuan YZF-R25. Sedangkan Agung Septian akan bertarung di kelas Sport 150 cc.
Tentu saja, ini merupakan upaya Yamaha Indonesia mengasah skill muda potensial hingga dapat terus berprestasi di level nasional dan internasional.
Ini terbukti pada beberapa waktu lalu Anggi Setiawan meraih podium ke-3 kelas R25 Pro pada Yamaha Sunday Race 2017 seri ke-3.
Masih di kelas Kejurnas Sport 250 cc, Rey Ratukore siap mengambil alih pimpinan klasemen sementara di putaran ke-4 ini.
Pebalap tim WR Super Battery Yamaha KYT TJM Racetech Laturama saat seri sebelumnya (26-27 Agustus) podium runner-up dan ketiga. Potensi merebut kembali pucuk tertinggi klasemen teratas sangat besar sebab hanya berjarak 5 poin saja dari total 50 nilai yang siap diperebutkan dalam dua race.
Pada sisi lain, untuk Kejurnas Sport 150 cc, para racer Yamaha siap mempertahakan dominasinya.
Saat ini 6 pelaga garputala menguasai klasemen Kejurnas Sport 150 cc. Mulai Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Bersama NHK FDR 549 Kaboci) di deretan teratas, kemudian Gupita Kresna (Yamaha Yamalube PT. MJB Swallow Nissin KYT KYB DID Oryza), Rafid Topan (Yamaha IRC KYT Creampie Syahfina).
Lanjut duet Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 HDS Racing Team, Febrianus Balank dan Wahyu Aji serta Janoer Deden (Yamaha Yamalube BAF Akai Jaya Traxx-D IRC MBKW2).
Richard Taroreh yang memecahkan rekor catatan waktu Kejurnas Sport 150 cc saat seri ke-3 dengan ukiran 1 menit 48,705 detik memang memiliki gap poin yang cukup jauh dari Gupita Kresna sebesar 34 poin, bahkan dengan Rafid Topan hingga 61 poin.
Di kategori Kejurnas Sport 150 cc juga siap tarung talenta muda yang masih berusia 12 tahun, Robby Sakera (Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Bersama NHK FDR 549 Kaboci).
Saat tampil perdana di putaran ke-3 IRS 2017 Sentul, Robby Sakera yang berasal dari Madura, Jatim dapat finish ke-6 dan ke-7.
"Tim Yamaha berupaya untuk bisa mempertahankan klasemen poin Sport 150 cc & menambah poin Sport 250 cc. Serta keikutsertaan rider-rider muda sebagai sarana untuk menambah pengalaman juga peningkatan teknik balapnya. Kami memiliki link dengan tim Motoprix di daerah, untuk bisa memberikan kesempatan kepada rider muda yang bertalenta," terang Kadek Suma, Divisi Motor Sports Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Informasi lebih lanjut mengenai prestasi Indonesia pada olahraga balapan, bisa mengunjungi situs www.yamaharacingindonesia.co.id.