TRIBUNNEWS.COM, LEBANON - "Kita berbeda-beda, tapi tetaplah berani mengakui bahwa Kita adalah Indonesia."
Demikian salah satu pesan Menpora Imam Nahrowi dalam acara Diskusi Kebangsaan yang diselenggarakan KBRI Beirut untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2017.
Acara dihadiri sekitar 50 mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Lebanon.
Dialog berlangsung akrab antara Menpora dengan para mahasiswa. Motivasi dan pesan-pesan kebangsaan yang bernas disampaikan dengan suasana akrab menghangatkan cuaca Beirut yang saat ini mulai memasuki musim dingin.
"Pendiri bangsa Indonesia telah mengikrarkan diri untuk bersatu, dan hanya dengan persatuan Indonesia berhasil memperoleh kemerdekaan," pesan Menpora.
Mahasiswa Indonesia, meski belajar hingga ke Timur Tengah, harus mengembangkan ilmu yang diperoleh, namun perlu tetap memegang budaya Indonesia.
"Karakter, etika dan watak adalah modal pemuda Indonesia untuk kelak menjadi pemimpin di masa depan, sebagaimana yang dicontohkan oleh para pahlawan Indonesia," tambah Imam.
Menpora juga mendorong mahasiswa yang mempelajari ilmu agama di Lebanon untuk memanfaatkan waktu untuk mengembangkan skill dan pengetahuannya, karena alumni Timur Tengah sangat berpotensi untuk mewarnai dunia kerja di Indonesia.