TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Performa apik dari CLS Knights Indonesia pada laga perdana ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018 mengundang pujian dari kubu lawan.
Pujian itu dilontarkan oleh pelatih Formosa Dreamers (Taiwan), Hsu Hao Cheng, setelah tim asuhannya kalah 73-94 dari CLS Knights di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (18/11/2017).
"Mereka bermain sangat bagus hari ini di rumah mereka. Kami mendapat pelajaran yang bagus dari CLS Knights," kata Hsu seusai pertandingan.
"Meski demikian, saya salut dengan perjuangan tim saya yang sebagian besar dihuni oleh para pemain muda," tutur dia melanjutkan.
Menurut Hsu, faktor lain yang membuat timnya gagal tampil optimal yakni kontribusi pemain asing.
Hsu menyatakan bahwa pemain asing di timnya belum mampu memberikan performa terbaik.
"Pemain asing saya juga masih belum panas pada pertandingan kali ini," ucap Hsu.
Pada pertandingan ini, CLS menurunkan lima pemain intinya yaitu Mario Wuysang, Brian Williams, Duke Crews, Frederick Lee Jones, dan kapten tim Sandy Febiansyakh.
CLS awalnya masih terlihat canggung pada lima menit awal kuarter pertama.
Namun, secara perlahan mereka akhirnya mampu menemukan ritme permainan, khususnya saat laga memasuki tiga menit terakhir.
Crews menjadi aktor kemenangan CLS lewat torehan 16 poin dan 10 rebounds, meski ia harus memasuki kamar ganti pada akhir kuarter ketiga karena cedera.
Pemain asing CLS lainnya, Brian Williams, juga mengalami cedera pergelangan kaki pada akhir kuarter kedua.