TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para atlet Indonesia yang akan turun dalam pesta olah raga Asian Games 2018 rencannnya akan berlatih di luar negeri pada Desember mendatang.
Hal tersebut dinyatakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani usai meresmikan kerja sama dengan Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Baca: LIVE STREAMING Liverpool Vs Chelsea: Laga Panas demi Dapatkan Poin Penuh!
Putri presiden RI ke lima itu menjelaskan, bahwa para atlet tersebut merupakan atlet-atlet yang diprioritaskan untuk mendulang medali emas di cabang olah raga tertentu.
Menko Puan mengakui, bahwa semua atlet yang akan berkompetisi dalam pesta olah raga terbesar di Asia itu tentunya diharapkan mendapatkan prestasi tertinggi dalam ajang tersebut.
Namun, pemerintah memfokuskan pelatihan khusus pada cabang olah raga prioritas.
Ada lebih dari enam belas cabang olah raga prioritas dari total 40 cabang olah raga yang dipertandingkan, namun Menko Puan tak merinci cabang olah raga apa saja yang menjadi prioritas tersebut.
Baca: Hujan 2,5 Jam, Sebagian Surabaya Terendam Banjir
"Asian Games itu akan dipertandingkan 40 cabor (cabang olah raga), tapi kan kita juga harus fokus kira-kira cabor mana yang kita anggap bisa mendapatkan medali. Jadi semuanya tentu saja akan tetap berlatih, tapi kita akan prioritaskan kepada beberapa cabor yang kemungkinannya mendapatkan medali lebih besar," kata Puan Maharani.
"Mulai Desember (tahun) ini kita akan mengirimkan atlet-atlet kita untuk try out dan pergi ke luar negeri untuk bisa melakukan latihan high di salah satu negara yang nanti akan ditunjuk," tambah Puan Maharani.
Terkait dengan penyelenggaraan event tersebut, Menko Puan memastikan akan tepat pada waktunya, yaitu 18 Agustus 2018.(*)