Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyambangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Tak hanya untuk bersilaturahmi, ganda putra bulu tangkis Indonesia yang baru menjuarai HOng Kong Super Series 2017 itu melakukan pertandingan eksibisi dengan Menteri Pemuda Olahraga, Imam Nahrawi.
Saat pertandingan mengahadapi Kevin/Marcus, Imam Nahrawi berpasangan dengan salah satu staf kemenporan, Beben.
Tidak ingin malu di kandang sendiri, Imam/Beben langsung menunjukkan perlawanan di gim pertama dengan penuh semangat dan smash tajam.
Beberapa smash yang dilayangkan Menpora sering merepotkan pasangan Marcus/Kevin. Tetap saja, Marcus/Kevin menang dan mengakhiri laga dengan skor (13-21).
Tak ingin menyerah, Imam/Beben bangkit di gim kedua. Beben yang memiliki pukulan smash terarah menjadi strategi penentu untuk mengambil poin. Sementara, Menpora lebih banyak memanfaatkan bola tanggung untuk menghasilkan poin.
Hasilnya, di gim kedua ini, pasangan Menpora/ Beben berhasil memenangkan pertandingan dengan skor (21-15).
Sama kuat di dua gim sebelumnya, memaksa pertandingan melakoni gim ketiga atau penentu.
Pada gim penentu ini, Marcus/Kevin kembali mendapatkan perlawanan kuat. Ganda putra yang baru saja meraih gelar super series keenamnya di Hong Kong tersebut harus melewati poin jus sebelum akhirnya menyudahi laga ini dengan kemenangan 25-27.
Seusai pertandingan, Imam Nahrowi mengaku banyak pelajaran dari permaian Marcus/Kevin dan sangat kesulitan melawan pebulutangkis dunia tersebut.
"Hari ini benar-benar mendapatkan pelajaran bermain bulu tangkis yang luar biasa, kalau dengan teman-teman Kemenpora saya masih bisa bermain netting, kali ini ternyata susah" aku Menpora.
Sementara itu, ekshibisi ini menurut Marcus/Kevin cukup lumayan, dirinya mengaku mendapat perlawanan yang berat dari Menpora.
"Permainan Pak Menteri bagus kok, kalau dilatih terus bisa mengalahkan saya," seloroh Kevin.
Menteri Imam berharap prestasi Marcus/Kevin dapat menimbulkan semangat baru dalam membina atlet bulu tangkis untuk ke depannya.
"Ke depan persaingan tidak mudah. Negara lain sudah melakukan percepatan pembinaan termasuk pembinaan di layer kedua, ketiga dan seterusnya. Untuk itu, semangat Marcus/Kevin harus ditiru oleh pebulutangkis Indonesia lainnya," pesan Menpora.