TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang mengguyur kawasan Senayan Jakarta, Rabu (29/11), mengacaukan jadwal pertandingan turnamen Indonesia F8 Men's Futures berlabel TEZ Tennis Open 2017.
Baru setengah dari delapan pertandingan nomor tunggal babak kedua yang bisa terselesaikan.
Empat laga tersisa dengan dua diataranya belum dimulai sama sekali bakal digelar Kamis (30/11).
"Karena gangguan cuaca, turnamen TEZ Tennis Open ini harus menjadwal ulang pertandingan," tutur Direktur Turnamen, Susan Soebakti.
Akibatnya, sejumlah petenis harus bermain lebih dari sekali dalam satu hari.
Vijay Sundar Prasanth, misalnya. Petenis asal India itu membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan ketiga, Ti Chen asal Taipei. Prasanth menang rubber set dalam laga yg tiga kali terhenti hujan, 6-3 3-6 6-3.
Pada babak delapan besar, Prasanth bakal bentrok dengan sesama non unggulan, Chen Yu Yu dari Taipei yang menyingkirkan seeded ketujuh, Sasi Kumar Mukund (India) 6-2 6-7(2) 7-5.
Usai single, Prashanth harus melakoni laga babak pertama ganda berpasangan dengan petenis tuan rumah, Justin Barki. Pasangan unggulan teratas itu akan meladeni Aryan Goveas (India)/Hady Habib (AS).
Bila menang, Justin dan Prasanth harus kembali tampil meladeni pemenang partai antara Taylor bersaudara dari Australia dengan duet gado-gado, Mikalai Haliak (Belarusia)/Shonigmatjon Shofaziyev (Uzbekistan).
"Buat saya tidak menjadi masalah. Saya akan hadapi ini dan saya yakin partner saya juga siap," tutur Justin.
Selain Justin/Prasanth, Indonesia juga masih memiliki pasangan Arief Rahman/Sunu Wanyu Trijati. Duet junior-senior itu akan menantang pasangan Arjun Kadhe (India)/Francesco Vilardo (Italia) untuk memgincar satu slot di babak semi final.