TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tim Putra U19 PB Djarum berhasil merebut Piala Liem Swie King pada ajang Blibli.com Superliga Junior 2017.
PB Djarum naik ke podium juara usai mengalahkan PB Jaya Raya dengan kemenangan tipis 3-2 pada laga final yang berlangsung hari Minggu (10/12) di GOR Djarum Magelang.
Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay yang kembali dipercaya bertanding di partai perdana sukses meraih poin pertama untuk timnya.
Tanpa hambatan berarti, Ikhsan memaksa Karono takluk dua game langsung dalam durasi 39 menit dengan skor 21-18 dan 21-6.
Poin kedua PB Djarum dipersembahkan pasangan Leo Rollycarnando/ Rinov Rivaldy. Turun sebagai andalan utama di nomor ganda, Leo/Rinov hanya butuh waktu 34 menit untuk menang dari Alfandy Rizki Putra kasturo/ Emmanuel Randhy Febrytho. Skor kemenangan Leo/Rinov cukup ketat yaitu 21-18 dan 21-17.
Sayangnya, Alberto Alfin Yulianto yang bermain di partai ketiga belum bisa mengantar timnya menjadi juara.
Pasalnya Alberto dipaksa takluk dari Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan dalam durasi pertandingan 50 menit. Alberto kalah dengan skor akhir tipis yaitu 20-22 dan 19-21.
Di partai ke empat lagi-lagi PB Djarum belum berhasil menuntaskan perlawanan PB Jaya Raya untuk merebut Piala Lim Swie King.
Pasangan Pramudya Kusumawardana/ Rehan Naufal Kusharjanto yang menjadi andalan kedua ganda tak berhasil menaklukkan pasangan Ferdian Mahardika Rainaldy/ Ghifari Anandaffa Prihardika. Pramudya/Rehan tunduk setelah melakoni drama tiga game 21-18, 18-21 dan 14-21. Kedudukan pun menjadi 2-2.
Handoko Yusuf Wijayanto akhirnya menjadi pahlawan bagi timnya. Turun di partai penentu, Handoko berhasil mengalahkan Andi Fadel Muhammad dalam pertarungan rubber game 21-15, 18-21 dan 21-19 tepat di menit ke 67.
Dari awal diakui Manager tim PB Djarum, Fung Permadi, sejak melihat susunan pemain sudah mempunyai perkiraan sampai ke partai kelima. Dan dugaan itu pun terjadi.
"Perkiraan ini dihitung dari partai perpartai. Dari tunggal pertama 55-45, tunggal dua 45-55, ganda pertama 50-50, ganda kedua 50-50 dan tunggal ke tiga juga 50-50. Unggul 2-0 dulu, juga kita tidak berani memastikan menang. Dari awal sudah persiapan dak dik duk sampai akhir. Saya juga terima kasih kepada anak didik kami yang telah berjuang membela klub tercinta sampai juara. Berbicara soal kepuasan untuk pembinaan selalu tidak ada kata puas, walau sudah juara dunia junior sekalipun, karena masih ada jenjang yang lebih tinggi lagi,” papar Fung Permadi.
Dengan hasil ini, PB Djarum berhasil membawa pulang dua gelar juara dari arena Blibli.com Superliga Junior. Tim putra baik U17 dan U19 berhasil menjadi kampiun, sementara tim putri harus puas sebagai runner up.