TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - David Agung Susanto (26 tahun) tak tergoyahkan berada di tempat teratas Seleksi Nasional Piala Davis 2018. Hingga hari ketiga, Minggu (17/12), wakil Riau itu tak tertahankan dalam enam pertandingan.
Kendati kalah dalam partai terakhir, Senin (18/12), lajang kelahiran 21 Juli 1991 itu tetap memimpin ajang untuk memilih anggota Tim Piala Davis Indonesia itu.
Dari hasil Seleknas yang berlangsung di Lapangan Tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta sejak Jumat (15/12), David akan didampingi oleh tiga petenis muda yakni sang adik, Anthony Susanto (20), Muhammad Rifqi Fitriadi (18) dan Muhammad Althaf Dhaifullah (17).
“Dengan hasil Seleknas ini berarti saya merupakan petenis paling senior di tim,” tutur peraih medali perak tunggal putra SEA Games 2015 ini.
“Saya siap melakoni peran sebagai ujung tombak dan membimbing petenis muda menjalani pengalaman pertama tampil di ajang beregu internasional,” lanjutnya.
Selain empat petenis yang terpilih melalui Seleknas, Skuad Merah Putih juga diperkuat oleh Justin Barki (17). Petenis kidal yang diproyeksikan bermain di sektor ganda itu lolos tanpa seleksi karena prestasinya selama ini. Justin telah memenangi lima gelar juara ganda turnamen ITF Men’s Future.
Indonesia akan menjamu Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, 3-4 Februari 2018. Tim Merah Putih sementara unggul 6-5 atas Filipina, namun kalah dalam pertemuan terakhir di Manila, awal tahun ini.
Hasil Minggu (17/12)
09.00
David Agung Susanto v Arief Rahman 6-1 6-1
Anthony Susanto v Panji Untung Setiawan 4-6 6-3 6-4
Iqbal Bilal Saputra v M. Althaf Dhaifullah 5-7 0-3 ret
M. Rifqi Fitriadi v Yoga Argisyahputra 6-3 1-0 ret
13.00
Panji Untung Setiawan v Iqbal Bilal Saputra 3-6 6-7(6)
David Agung Susanto v M. Althaf Dhaifullah 6-2 6-3
Anthony Susanto v Yoga Argisyahputra 7-5 6-3
Arief Rahman v M. Rifqi Fitriadi 3-6 0-3 ret
Jadwal Senin (18/12)
11.00
Arief Rahman v Yoga Argisyahputra
Anthony Susanto v M. Althaf Dhaifullah
David Agung Susanto v Iqbal Bilal Saputra
Panji Untung Setiawan v M. Rifqi Fitriadi