TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Akan ada yang berbeda pada pertengahan laga lanjutan musim reguler NBA antara Los Angeles Lakers melawan Golden State Warriors yang digelar Senin (18/12/2017) malam waktu Amerika Serikat atai Selasa siang WIB.
Laga yang digelar di Staples Center tersebut akan diselingi dengan seremoni untuk Kobe Bryant yang akan digelar saat turun minum (jeda kuarter 2 ke 3).
Pada upacara tersebut, dua nomor punggung (8 dan 24) yang digunakan Bryant selama 20 tahun bersama LA Lakers akan dipensiunkan.
Ini menjadi kali pertama sepanjang sejarah NBA sebuah tim memensiunkan dua nomor punggung secara bersamaan untuk seorang pemain.
Tentu saja upacara malam itu akan menjadi momen bahagia bagi publik Staples Center dan pendukung LA Lakers, lalu bagaimana sikap sang lawan?
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, ternyata akan membiarkan pemain arahannya untuk tetap berada di bench untuk menyaksikan seremoni tersebut.
"Suatu pengalaman berharga dapat melihat salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah NBA memensiunkan jersey-nya dan kebetulan kita berada di sana," ucap Steve Kerr.
Biasanya pelatih akan memanfaatkan halftime untuk menyusun strategi, namun pada pertandingan nanti Kerr akan "mengajak" pemain Warriors untuk menjadi saksi momen penting.
"Saya tidak akan membawa mereka (pemain Warriors) ke locker room untuk menyaksikan rekaman pertandingan paruh pertama."
"Akan ada sesuatu yang lebih menarik terjadi di lapangan. Jadi kami akan tetap berada di luar sana (pinggir lapangan)," kata Steve Kerr.